![]() |
| Ilustrasi gunung api meletus. Foto: Two Continents |
Dunia vulkanologi dikejutkan oleh letusan Gunung Hayli Gubbi di Etiopia yang kembali aktif setelah tertidur lebih dari 12.000 tahun. Fenomena langka ini menarik perhatian para peneliti, termasuk pakar vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T.
Ia memberikan penjelasan mengenai klasifikasi gunung api serta potensi ancaman gunung api dormant di Indonesia. Menurut Mirzam, secara umum gunung api dibagi menjadi tiga kategori: aktif, dormant, dan padam (extinct). Namun, ia menekankan bahwa batasan ketiganya tidak selalu mudah ditentukan.



















