Sederet gejala kanker pada anak yang harus diwaspadai. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Panuwat Dangsungnoen) |
Kanker merupakan penyakit yang mematikan dan tidak memandang usia, termasuk anak-anak. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat terdapat 11.322 kasus kanker anak di Indonesia usia 0-19 tahun pada 2022.
"Kasus kanker anak di Indonesia ini hampir lebih dari 11 ribu dari anak usia 0 sampai dengan 19 tahun," ujar Ahli Kanker Mata Anak RS Cicendo Bandung, dr Anne Susanty, SpA(K), MKes dalam webinar Hari Kanker Anak Internasional 2023 #throughtheirhands di detikcom, Rabu (15/2/2023).
Lebih lanjut dr Anne memaparkan ada sejumlah faktor pemicu terjadinya kanker pada anak, di antaranya faktor genetik, paparan zat kimia sampai radiasi atau virus.
"Sehingga ada gejala-gejala kanker anak yang harus diwaspadai," ujar dr Anne.
Gejala-gejala awal kanker pada anak di antaranya:
- Pucat, memar, atau perdarahan dan nyeri tulang
- Terlihat benjolan atau pembengkakan yang tidak nyeri atau tanpa demam atau tanda infeksi lain
- Penurunan berat badan atau demam tanpa sebab yang jelas, batuk yang menetap atau sesak napas, dan berkeringat di malam hari
- Perubahan yang terjadi pada mata seperti kucing (putih, juling), hilangnya penglihatan, dan memar atau bengkak di sekitar mata
- Perut membuncit
- Sakit kepala yang menetap atau berat dan muntah (biasanya terjadi pada pagi hari dan dapat memburuk dari hari dan hari)
- Nyeri pada tangan, kaki atau tulang dan bengkak tanpa riwayat trauma atau infeksi.
"Jadi bone pain (nyeri tulang) ini sangat keluar. Kemudian demam yang tidak diketahui sebabnya bisa menjadi dua minggu atau lebih," kata dr Anne.
Gejala Khusus Kanker Anak
Dikutip dari situs Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, terdapat enam jenis kanker yang kerap menyerang anak-anak, antara lain: leukemia, retinoblastoma, osteosarkoma, neuroblastoma, limfoma maligna, dan karsinoma nasofaring.
Berikut adalah gejala khusus dari kanker anak:
1. Leukemia
Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Leukemia juga merupakan jenis kanker dengan prevalensi tertinggi. Gejala leukemia antara lain:
- Pucat, lemah, anak rewel, napsu makan menurun
- Demam tanpa sebab yang jelas; pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening
- Kejang sampai penurunan kesadaran
- Pendarahan kulit dan atau pendarahan spontan
- Nyeri tulang, seringkali ditandai dengan anak tidak mau berdiri dan berjalan, dan lebih nyaman digendong
- Pembesaran buah zakar dengan konsistensi keras.
2. Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah tumor ganas primer pada mata yang sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun. Gejala yang ditimbulkan di antaranya
- Pupil mata berwarna putih
- Mata kucing, juling, kemerahan
- Pembesaran bola mata
- Peradangan jaringan bola mata
- Penglihatan buram
3. Osteosarkoma
Osteosarkoma atau kanker tulang adalah keganasan yang timbul di tulang. Kanker ini ditandai dengan gejala:
- Nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas
- Pembengkakan, kemerahan dan hangat di area nyeri tulang
- Patah tulang setelah aktivitas rutin
- Gerakan tulang terbatas
- Nyeri menetap di punggung
- Demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.
4. Limfoma Maligna
Limfoma maglina adalah keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat. Gejala yang harus diwaspadai antara lain:
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha, dan tanpa rasa nyeri
- Sesak napas
- Tersumbatnya saluran pencernaan
- Demam
- Keringat malam
- Lemah, lesu
- Napsu makan berkurang, penurunan berat badan
5. Karsinoma Nasofaring
Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas pada daerah antara hidung dan tenggorokan. Gejala dini yang perlu diwaspadai adalah:
- Ingus bercampur darah, pilek dan air ludah kental
- Hidung tersumbat
- Mimisan
- Tuli sebelah
- Telinga berdengung, nyeri telinga, rasa penuh di telinga.
6. Neuroblastoma
Neuroblastoma yaitu tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf. Gejala yang ditimbulkan antara lain:
- Pendarahan di sekitar mata dan mata menonjol
- Nyeri tulang
- Perut terasa penuh dan diare
- Kelopak satu sisi mata menurun, kontraksi pupil, mata kering, pembengkakan di leher
- Nyeri, lumpuh, gangguan fungsi kandung kemih dan usus.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Gejala Awal Kanker pada Anak yang Tidak Boleh Diabaikan"