Sering sendawa gejala kanker usus? (Foto: iStock) |
Kisah seorang perawat 24 tahun di Florida sempat viral, mengaku mengalami gejala tak biasa sebelum didiagnosis kanker kolon stadium 3. Sejak 2 tahun sebelumnya, ia menjadi lebih sering bersendawa.
Selain jadi sering sendawa, ia juga mengalami refluks asam lambung yang awalnya disangka karena stres. Kondisi yang sebenarnya akhirnya ketahuan melalui CT scan, yakni ada kanker yang menggerogoti ususnya.
"Tidak pernah dalam sejuta tahun terpikir bahwa gejala yang samar ini adalah kanker kolon stadium tiga," katanya kepada NeedToKnow.com.
Dokter akhirnya bisa mengangkat tumor di ususnya melalui operasi. Selanjutnya, ia menjalani kemoterapi untuk menuntaskan kankernya.
Kata pakar soal sendawa
Soal sendawa yang diklaim sebagai gejala kanker usus, seorang pakar menyampaikan pandangannya. Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi sebagai gejala tidak langsung dan disebutnya sangat jarang ditemui.
"Sendawa adalah gejala yang sangat tidak spesifik," kata Anton Bilchik, MD, PhD, ahli bedah kanker di Providence Saint John's Health Center, dikutip dari Health.com.
"Kebanyakan orang didiagnosis kanker usus mengalami beberapa gejala dan sendawa bukan gejala yang umum pada kanker usus," jelasnya.
Kalaupun ada yang mengalami, menurutnya hal itu adalah manifestasi dari kankernya itu sendiri. Misalnya, ada sumbatan pada saluran pencernaan.
Beberapa gejala yang umum ditemukan pada kanker usus adalah:
- Perubahan ritme buang air besar
- Bercak darah pada feses
- Diare, konstipasi, buang air besar tidak tuntas
- Nyeri perut yang persisten, disertai kram
- Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
- Letih berlebih.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sering Sendawa Pertanda Kanker Usus? Ini Faktanya"