Ilustrasi kepribadian (Foto: Getty Images/iStockphoto/Wiphop Sathawirawong) |
Baru-baru ini istilah kepribadian introvert ramai dibicarakan di media sosial. Hal ini menyusul adanya momen Hari Introvert Sedunia atau World Introvert Day yang dirayakan setiap tanggal 2 Januari.
Adapun istilah 'introvert' atau introver' dalam bahasa Indonesia kerap diartikan sebagai sikap pendiam dan suka menyendiri. Bahkan seseorang dengan kepribadian introvert juga disebut lebih bersikap tertutup.
Sebagaimana diketahui, selain introvert, ada juga karakter atau kepribadian yang disebut ekstrovert. Psikolog klinis Veronica Adesla mengatakan, mereka yang memiliki kepribadian 'ekstrovert' atau 'ekstrover' biasanya cenderung mendapatkan energi dan kepuasan dari interaksi sosial maupun lingkungan sekitarnya.
Berbeda dengan orang berkepribadian introvert. Veronica menjelaskan, orang introvert biasanya cenderung lebih mendapatkan energi saat menghabiskan waktu sendiri melakukan aktivitas yang disenangi. Termasuk pula berinteraksi 'intimate' dengan satu hingga tiga orang yang dekat dengannya.
"Orang introvert akan banyak bicara dan bercerita ketika bersama dengan orang-orang terdekatnya ini," ungkap Vero ketika dihubungi detikcom, Selasa (2/1/2024).
"Sementara ekstrovert mendapatkan energi dari berinteraksi dengan banyak dan beragam orang termasuk terlibat di keramaian," lanjutnya lagi.
Tak hanya itu, Veronica juga mengatakan orang dengan kepribadian introvert lebih cenderung sebagai observer atau yang memperhatikan sesuatu. Sementara orang ekstrovert lebih cenderung sebagai entertainer atau orang yang tampil dan membawa suasana di sekitarnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Beda Kepribadian Introvert Vs Ekstrovert, Ternyata Nggak Sesimpel yang Dibayangkan"