28 May 2024

Naiknya Kasus COVID-19 di Indonesia Dipicu Varian JN.1, Ini Gejalanya

Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

Kasus COVID-19 di Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan. Kementerian Kesehatan RI menyebut sebagian besar kasus didominasi varian JN.1

"Mengenai situasi COVID-19 di Indonesia hingga Mei 2024, kasus konfirmasi mengalami peningkatan pada minggu ke-18 tahun 2024 sebesar 11,76 persen dibandingkan minggu sebelumnya," tutur juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam keterangan tertulis dikutip Senin (27/5/2024).

Meski terjadi peningkatan kasus COVID, Syahril menekankan, hal itu tidak diikuti dengan peningkatan angka rawat inap atau hospitalisasi dan kematian.

Data Laporan Mingguan Nasional COVID-19 Kemenkes RI periode 12-18 Mei 2024 mencatat, terdapat 19 kasus konfirmasi, 44 kasus rawat ICU, dan 153 kasus rawat isolasi. Tren positivity rate mingguan di angka 0,65 persen dan nol kematian. Tren orang yang dites per minggu mencapai 2.474 orang.

"Ini terus kami pantau melalui laporan Bed Occupation Rate (BOR) ruang isolasi dan/atau ICU, baik itu secara harian/mingguan," bebernya lagi.

Gejala COVID-19 Varian JN.1

Pavitra Roychoudhury, PhD, rekan di divisi vaksin dan penyakit menular di Fred Hutchinson Cancer Center dan asisten peneliti di Universitas Washington di Seattle, menambahkan bahwa beberapa perubahan pada gejala COVID-19 mungkin terjadi seiring berjalannya waktu seiring dengan berlanjutnya virus. untuk bermutasi dan berevolusi.

"Gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tapi saya belum mengetahui adanya perubahan besar pada gejala JN.1," kata Pavitra kepada Everyday Health.

Adapun gejala varian COVID-19 JN.1 yang banyak dilaporkan antara lain:
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Nyeri otot atau badan
  • Demam atau menggigil
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
Tentu saja ada kemungkinan bahwa varian baru COVID-19 dapat menyebabkan perubahan gejala. Misalnya, sebelum adanya omicron, hilangnya penciuman dan rasa dianggap sebagai cara yang dapat diandalkan untuk mengidentifikasi infeksi virus corona. Gejala tersebut kini tampak menurun.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus COVID-19 di Indonesia Lagi Naik Dipicu Varian JN.1, Kenali Gejalanya"