14 July 2024

Berbagai Temuan Terkait Warga Gili Iyang dan Dusun Miduana yang Miliki Umur Panjang

Potret lansia di Indonesia (Foto: Dikhy Sasra)

Indonesia ternyata memiliki penduduk yang berusia lebih dari 100 tahun. Hal ini dibuktikan lewat studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dengan Economic Research Institute of ASEAN and East Asia (ERIA).

Studi tersebut berjudul Health Active Aging and Longevity (Halo Project) in Indonesia: Nutritional and Health The Status, Lifestyle, Profiles, Quality of Life, and Environmental Quality from Gili Iyang and Maduana Villages.

Gili Iyang merupakan wilayah yang berada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sedangkan Dusun Miduana berlokasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Kedua wilayah tersebut terkenal dan populer di media sosial karena memiliki populasi berusia panjang," kata Prof Dr rer Physiol dr Septelia Inawati Wanandi, Guru Besar Departemen Biokimia dan biologi Molekuler FKUI sekaligus peneliti utama dari studi tersebut saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024).

Studi ini melibatkan 79 responden dari kedua wilayah tersebut, yakni 42 orang berasal dari Gili Iyang dan 37 orang dari Dusun Miduana. Dengan rincian 48 orang perempuan dan 31 orang laki-laki.

Hasilnya, Gili Iyang tercatat memiliki lansia berusia 78-79 tahun berjumlah 5 orang, 88-89 tahun berjumlah 12 orang, 98-99 tahun berjumlah 17 orang, dan 100 hingga lebih dari 100 tahun berjumlah 8 orang.

Sementara itu, Dusun Miduana tercatat memiliki lansia berusia 70-79 tahun berjumlah 8 orang, 88-89 tahun berjumlah 14 orang, 98-99 tahun berjumlah 12 orang, 100 hingga lebih dari 100 berjumlah 3 orang.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Umur Panjang

Gaya hidup, aktivitas fisik, nutrisi, sosial ekonomi, psikologis, dan lingkungan dari dua wilayah tersebut merupakan faktor-faktor yang mendukung para penduduk mampu berumur panjang.

Prof Septelia mengatakan para lansia di dua wilayah tersebut masih aktif dalam aktivitas keseharian mereka seperti bekerja. Hal ini karena sudah menjadi kebiasaan mereka sejak usia muda.

"Terdapat kesamaan dalam aspek gaya hidup, aktivitas fisik, psikologis, dan sosial ekonomi lansia di kedua wilayah ini yang memengaruhi panjang usia yang sehat dan aktif," kata dr Septelia.

Para lansia di Gili Iyang dan Dusun Miduana diketahui rutin mengonsumsi makanan-makanan sehat dan segar yang bersumber dari alam. Serta, didukung dengan lingkungan yang nyaman dan aman di tempat mereka tinggal.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini Rahasia Warga di Gili Iyang dan Dusun Miduana Bisa Berumur Lebih 100 Tahun"