27 July 2024

Ini Beda Saraf Kejepit dan Nyeri Otot Menurut Pakar Ortopedi

Ilustrasi. (Foto: thinkstock)

Saraf kejepit merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di masyarakat. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gangguan seperti rasa nyeri hingga otot yang melemah pada bagian saraf yang terjepit.

Spesialis ortopedi Siloam Hospitals dr S Dohar AL Tobing, SpOT (K) menjelaskan terdapat perbedaan rasa nyeri akibat saraf kejepit dengan rasa sakit yang diakibatkan nyeri otot. Apa yang membedakan keduanya?

dr Dohar menjelaskan bahwa sakit yang disebabkan oleh nyeri otot umumnya dapat dengan mudah dilokalisir. Contohnya seperti ketika mengalami nyeri pada otot paha, maka bagian yang sakit hanya berada di otot paha itu saja.

"Jadi rasa sakitnya cuma akan terasa di situ saja. Kalau ditekan mungkin si otot yang cedera itu biasanya akan terasa sakit," ucap dr Dohar dalam acara temu media di Siloam Hospitals Mampang, Rabu (24/7/2024).

Lantas bagaimana dengan nyeri yang diakibatkan oleh saraf kejepit? dr Dohar menjelaskan nyeri yang diakibatkan oleh saraf kejepit biasanya dapat dirasakan di anggota tubuh yang dilalui oleh saraf yang terjepit.

Tidak hanya rasa nyeri, biasanya saraf kejepit juga menimbulkan gejala kesemutan hingga kebas pada area yang dilalui oleh saraf. Kondisi ini akhirnya membuat nyeri akibat saraf kejepit juga tidak dapat dilokalisir secara spesifik.

"Kalau saraf kejepit, itu sakitnya biasanya malah bisa ke kaki semuanya dari atas sampai bawah. Tapi masalahnya kalau kita tekan itu malah nggak berasa apa-apa, nggak kayak nyeri otot," jelas dr Dohar.

"Selain menjalar, saraf kejepit itu membuat kaki itu jadi kesemutan gitu ya, atau baal jadinya," tandasnya.

dr Dohar menjelaskan saraf kejepit merupakan sebuah kondisi ketika kanal saraf yang menjalar ke anggota tubuh mengalami tekanan. Kondisi ini dapat mengganggu impuls gerak pada anggota tubuh hingga mengurangi aliran darah ke saraf.

Kondisi itulah yang akhirnya memberikan sensasi nyeri, kebas, kesemutan, hingga kelemahan otot pada anggota tubuh yang sarafnya terganggu. Pemeriksaan lebih diperlukan untuk mengetahui secara pasti apakah nyeri yang ditimbulkan dari saraf kejepit atau nyeri otot.

Masalah saraf kejepit biasanya ditangani oleh dokter dengan obat-obatan, namun dalam kondisi yang parah memerlukan operasi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Ortopedi Beberkan Beda Saraf Kejepit VS Nyeri Otot, Jangan Sampai Keliru"