18 July 2024

Pengidap Obesitas Terbanyak di Indonesia: Polri, PNS Hingga Pegawai BUMN

Ilustrasi polisi. (Foto: Grandyos Zafna)

Prevalensi kasus obesitas di Indonesia meningkat berdasarkan laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) di 2023. Sebagai catatan, kategori seseorang dinyatakan obesitas diambil berdasarkan pengukuran indeks massa tubuh (IMT).

Pengukuran bisa dilakukan dengan menimbang manual berat badan dibagi tinggi badan. Bila angkanya lebih dari atau sama dengan 27, dinyatakan obesitas. Pada usia dewasa, pasien obesitas paling banyak ditemukan di DKI Jakarta yakni 30 persen dari hasil pengamatan pada 23.100 orang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr Dwi Oktavia, MEpid, sebelumnya sempat menjelaskan angka obesitas tinggi dipicu beragam faktor termasuk tingginya beban pekerjaan, kebiasaan dalam memilih konsumsi, serta minim kebiasaan olahraga.

"Saat ini Jakarta, seperti kota besar lain dengan tantangan aktivitas warganya yang tinggi, beban pekerjaan itu juga akan menyebabkan tingkat stres yang cukup tinggi, dan kemudian kebiasaan sehari-hari dalam memilih konsumsi. Dan kebiasaan berolahraga, tidak semua orang punya perilaku olahraga yang baik," terangnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Dwi menyebut Dinkes DKI juga menemukan sekitar 12-15 persen masyarakat memiliki pola konsumsi dan istirahat tidak baik.

"12-15 persen itu memang konsumsi makan sayur dan buahnya kurang. Kurang lebih dalam persentase yang sama, 12-15 persen itu juga istirahatnya kurang. Ditambah dengan informasi obesitas 30-35 persen, termasuk obesitas sentral, itu yang kemudian menunjukkan PR kita untuk mengurangi tingkat risiko karena kan mereka saling berkaitan," ujarnya.

Profesi Paling Banyak Obesitas Sentral

Rupanya bila dirinci lebih lanjut dari pekerjaan, pegawai PNS, TNI, Polri, BUMN, BUMD juga banyak mengalami obesitas. SKI menemukan 36,8 persen persen pegawai dinyatakan obesitas dan 49,5 persen mengalami obesitas sentral alias lingkar perut pria melebihi 90 cm sementara pada wanita lebih dari 80 cm.

Data tersebut juga menunjukkan pekerja paling sedikit mengalami obesitas adalah petani atau buruh tani hingga nelayan. Berikut daftar detailnya:
  • PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD: 49,5 persen
  • Pegawai swasta: 35,8 persen
  • Wiraswasta: 36,9 persen
  • Petani/buruh tani: 25,9 persen
  • Nelayan: 19,6 persen
  • Buruh/sopir/pembantu rumah tangga: 24,7 persen
  • Lainnya: 47,4 persen
Kemenkes RI juga menimbang 175.906 orang tidak bekerja, hasil IMT rata-rata melampaui overweight dan obesitas. Persentase obesitas relatif tinggi di 29 hingga 30 persen dari mereka yang disurvei.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Polri, PNS, hingga Pegawai BUMN Jadi Profesi dengan Pengidap Obesitas Terbanyak di RI"