10 August 2024

Aktor Daisy Ridley Didiagnosis Idap Penyakit Graves, Apakah Itu?

Bintang Star Wars Daisy Ridley. (Foto: Getty Images)

Aktor Inggris Daisy Ridley didiagnosis mengidap penyakit Graves, kelainan autoimun yang mempengaruhi fungsi tiroid. Sudah terjadi sejak tahun lalu, wanita 32 tahun yang 'ngehits' berkat trilogi Star Wars terbaru, juga sempat berjuang melawan endometriosis dan sindrom polikistik ovarium yang dikenal polycystic ovarian syndrome (PCOS).

Namun setelah syuting film thriller Magpie pada 2023 usai, Ridley merasa sangat lelah dan mudah tersinggung, ceritanya kepada Women's Health dalam sebuah artikel yang terbit belakangan ini.

Ia mengatakan awalnya mengabaikan sejumlah gejala. Beberapa di antaranya meliputi penurunan berat badan, hingga tremor tangan.

"Saya berpikir, 'Yah, saya baru saja memainkan peran yang sangat menegangkan, mungkin itu sebabnya saya merasa tidak enak badan,'" ungkapnya.

Namun, setelah berkonsultasi ke dokter dengan keluhan gejala-gejala tersebut, diagnosis penyakit Graves kemudian muncul.

Penyakit Graves adalah penyebab paling umum dari hipertiroidisme, dan lebih mungkin menyerang wanita daripada pria, menurut Asosiasi Tiroid Eropa.

Selebritas lain yang mengidap penyakit ini termasuk rapper Missy Elliott dan mantan ibu negara AS Barbara Bush.

"Kita semua membaca statistik tentang wanita yang tidak terdiagnosis atau kurang terdiagnosis dan mulai menerima kenyataan dengan mengatakan, 'Saya benar-benar merasa tidak enak badan,'" kata Ridley.

Sebagai seorang vegan, Ridley mengatakan ia telah beralih untuk meminimalkan asupan gluten sejak diagnosisnya, di antara perubahan gaya hidup lainnya.

Trilogi Star Wars terakhir berakhir pada tahun 2019 dengan episode 'The Rise of Skywalker'.

Sejak saat itu, Disney telah menjanjikan tiga film fitur baru tentang dunia fiksi ilmiah yang diciptakan oleh George Lucas, salah satunya akan kembali dibintangi Daisy Ridley sebagai karakternya Rey.

Apa Itu Penyakit Graves?

Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit Graves adalah gangguan sistem imun yang memengaruhi kelenjar tiroid. Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Kondisi tersebut disebut hipertiroidisme.

Hormon tiroid memengaruhi banyak organ dalam tubuh. Otomatis, gejala penyakit Graves juga dapat berdampak pada organ-organ tersebut. Siapapun dapat terkena penyakit Graves. Namun, penyakit ini lebih umum terjadi pada wanita dan orang yang berusia lebih dari 30 tahun.

Pengobatan untuk penyakit Graves membantu menurunkan jumlah hormon tiroid yang diproduksi tubuh dan meredakan gejalanya.

Gejala umum penyakit Graves meliputi:
  • Merasa gugup dan mudah tersinggung.
  • Mengalami sedikit getaran pada tangan atau jari.
  • Merasa sensitif terhadap panas dengan peningkatan keringat atau kulit yang hangat dan lembap.
  • Berat badan turun, meskipun ingin makan lebih banyak.
  • Mengalami pembesaran kelenjar tiroid, yang juga disebut gondok.
  • Mengalami perubahan siklus menstruasi.
  • Tidak dapat ereksi atau mempertahankannya, yang disebut disfungsi ereksi, atau berkurangnya hasrat untuk berhubungan seks.
  • Sering buang air besar.
  • Mata menonjol, suatu kondisi yang disebut penyakit mata tiroid atau oftalmopati Graves.
  • Kelelahan.
  • Kulit tebal dan berubah warna terutama di tulang kering atau bagian atas kaki, yang disebut dermopati Graves.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur, yang disebut palpitasi.
  • Tidak bisa tidur nyenyak.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bintang Star Wars Daisy Ridley Kena Penyakit Graves, Jadi Mudah Tersinggung"