 |
| Foto: Getty Images/Michael Reaves |
Cabang olahraga (cabor) panjat tebing baru-baru ini berhasil menyumbang medali emas untuk Indonesia. Prestasi ini dicatatkan Veddriq Leonardo pada nomor speed dan menjadi emas pertama untuk kontingen Merah-Putih.
Berlomba di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Kamis (8/8/2024) sore WIB, Veddriq mampu mengalahkan atlet China, Wu Peng pada laga puncak. Atlet andalan Indonesia ini sukses mencatatkan waktu 4,75 detik.
Di sisi lain, cabor panjat tebing ternyata menawarkan beragam manfaat kesehatan fisik dan mental yang tidak selalu ditemukan dalam olahraga lain. Dikutip dari CNN, berikut sederet manfaat yang bisa didapatkan dari olahraga panjat tebing.
1. Meningkatkan Kebugaran Kardiorespirasi
Olahraga panjat tebing ternyata mampu membuat jantung lebih bugar. Panjat tebing mampu memompa jantung secara optimal karena olahraga ini melibatkan banyak tarikan, dorongan, dan pengangkatan.
Panjat tebing dalam ruangan ternyata memerlukan pengeluaran energi yang sama dengan berlari 8 hingga 11 menit menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine.
2. Membangun Kekuatan Otot
Panjat tebing dapat membantu seseorang memperkuat banyak otot di tubuh. Mulai dari bisep, trisep, deltoid, otot perut, oblique, glutes, otot paha, otot betis, dan lainnya.
Ahli terapi fisik dan manajer medis tim panjat tebing tim nasional USA, Zack DiCristino mengatakan otot tangan dan jari menjadi yang paling dominan menjadi kuat.
"Anda membangun banyak kekuatan tubuh bagian atas saat memanjat, terutama di tangan dan jari," ujar DiCristino.
"Tetapi banyak orang tidak menyadari bahwa jika Anda menggunakan teknik yang tepat, tubuh bagian bawah Anda juga akan mendapat cukup latihan, dengan semua gerakan jongkok dan melompat," sambungnya.
3. Meningkatkan Fleksibilitas dan Keseimbangan
Olahraga ini mengharuskan seseorang untuk meregangkan lengan dan kaki, serta memutarbalikkan tubuh ke posisi yang mungkin tidak biasa. Selain itu, juga diperlukan keahlian untuk menyeimbangkan diri pada pijakan kecil.
Tantangan-tantangan pada saat panjat tebing itulah yang membuat seseorang akan terlatih dan semakin baik dalam hal fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi.
4. Meningkatkan Memori dan Pemecahan Masalah
Sebagian besar keahlian panjat tebing terletak pada menentukan dan menghafal rute pendakian sebelumnya. Selain itu, seseorang juga harus mampu memecahkan masalah dengan cepat, mengubah rute atau urutan jika menemui hambatan yang tidak terduga.
"Mendaki sangat bersifat kognitif," kata DiCristino.
Aktivitas seperti memanjat terbukti meningkatkan kapasitas memori kerja sebesar 50% dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of North Florida.
5. Melawan Depresi
Seperti banyak bentuk olahraga lainnya, panjat tebing dapat membantu melawan rasa sedih yang bisa menyebabkan depresi.
Para peneliti di Jerman menemukan bahwa panjat tebing merupakan psikoterapi yang berhasil bagi orang dewasa yang mengalami depresi, berkat manfaat fisik, sosial, dan mentalnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Manfaat Panjat Tebing, Cabor yang Sumbang Emas di Olimpiade Paris"