04 August 2024

Hasil Studi: Gen X dan Milenial Miliki Risiko Tinggi Terkena Kanker

Ilustrasi sakit. (Foto: Getty Images/Pornpak Khunatorn)

Sebuah studi terbaru menemukan generasi muda, khususnya Gen X dan Milenial, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker dibandingkan generasi Baby Boomers. Secara spesifik, mereka yang menjadi bagian dari generasi tersebut memiliki risiko lebih tinggi terhadap 17 jenis kanker, meliputi kanker payudara, usus besar, pankreas, dan rahim.

Dikutip dari CNN, studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Public Health menemukan ada perbedaan yang signifikan antara setiap generasi dalam tingkat kejadian dan jenis kanker. Studi itu juga mengidentifikasi 17 jenis kanker yang punya risiko lebih tinggi terjadi pada generasi yang lebih muda.

"Studi ini mengamati 34 jenis kanker yang berbeda, 17 di antaranya mengalami peningkatan insidensi dan 5 di antaranya mengalami peningkatan mortalitas pada orang dewasa muda di bawah usia 50 tahun," ujar kepala staf ilmiah dari American Cancer Society, William Dahut.

Adapun 17 jenis kanker tersebut antara lain:
  • Kardia lambung
  • Usus halus
  • Reseptor estrogen positif payudara
  • Indung telur
  • Hati dan saluran empedu intrahepatik pada wanita
  • Kanker mulut dan faring yang tidak terkait HPV pada wanita
  • Anus
  • Kolorektal
  • Badan uterus (korpus)
  • Kantung empedu dan saluran empedu lainnya
  • Ginjal dan pelvis renalis
  • Pankreas
  • Mieloma
  • Lambung non kardia
  • Testis
  • Leukemia
  • Sarkoma Kaposi
Para peneliti dari American Cancer Society dan University of Calgary di Kanada menganalisa data lebih dari 23 juta pasien yang didiagnosis dengan 34 jenis kanker, dan lebih dari 7 juta orang yang meninggal karena 25 jenis kanker.

Data yang dikumpulkan dari North American Association of Central Cancer Registries dan US National Center for Health Statistics itu mencakup orang dewasa berusia 25 hingga 84 tahun dari Januari 2000 hingga Desember 2019. Para peneliti menghitung tingkat kejadian kanker dan tingkat kematian akibat kanker berdasarkan tahun kelahiran, yang dipisahkan interval lima tahun dari 1920 hingga 1990.

Hasilnya, mereka menemukan adanya peningkatan kejadian kanker pada setiap kelompok yang lahir sejak 1920an untuk 8 dari 34 jenis kanker. Sedangkan pada kelompok yang lahir di 1990 atau Milenial, angka kejadiannya meningkat dua hingga tiga kali lebih tinggi untuk kanker pankreas, ginjal, dan usus halus.

Lebih lanjut, peneliti juga menemukan peningkatan kejadian kanker pada kelompok kelahiran 1990 berkisar antara 12 persen lebih tinggi untuk kanker ovarium, dan 169 persen lebih tinggi untuk kanker korpus uterus.

Onkolog medis gastrointestinal sekaligus wakil direktur Center for Young Onset Colorectal and Gastrointestinal Cancers, dr Andrea Cercek mengatakan meningkatnya kasus kanker di kalangan dewasa muda kemungkinan disebabkan perubahan lingkungan atau gaya hidup.

"Studi ini menunjukkan bahwa beberapa kanker yang sebelumnya tidak lazim pada orang dewasa muda, kini meningkat insidennya," ucapnya.

"Tidak diketahui mengapa kanker ini, seperti kanker gastrointestinal, kanker ginekologi, dan kanker payudara ER-positif, meningkat insidennya pada orang dewasa muda, tetapi kami yakin peningkatan ini kemungkinan besar disebabkan oleh paparan dini terhadap satu atau beberapa faktor lingkungan," sambungnya.

Para peneliti menemukan 10 dari 17 kanker yang kasusnya meningkat pada kelompok kelahiran muda, berkaitan dengan faktor obesitas, di antaranya kolorektal, ginjal dan pelvis renalis, kantong empedu dan saluran empedu, korpus uterus, pankreas, kardia gastrik, payudara reseptor estrogen positif, ovarium, mieloma, serta hati dan saluran empedu.

Karena kanker memerlukan waktu untuk berkembang, kanker terkait obesitas ini dapat dikaitkan dengan kesehatan pada masa kanak-kanak.

"Jika orang-orang terkena kanker di usia dini, itu berarti paparan mereka - baik itu lingkungan, iklim, pola makan, atau apa pun - terjadi di usia yang lebih muda juga," pungkas Dahut.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waduh! Gen X dan Milenial Disebut Berisiko Tinggi Kena Kanker, Ini Alasannya"