 |
| Paulo Dybala memutuskan bertahan di AS Roma meski mendapat tawaran gaji selangit dari Arab Saudi (Foto: AS Roma via Getty Images/Fabio Rossi) |
Paulo Dybala sempat berada di ambang pintu keluar AS Roma dan menuju Arab Saudi. Namun, Dybala berubah pikiran kendati mendapat tawaran gaji Rp 431 miliar.
Dybala didekati klub Arab Saudi, Al-Qadsiah. Ia ditawari bayaran 25 juta euro (sekitar Rp 431 miliar) per musim dengan durasi kontrak tiga tahun oleh klub Arab Saudi itu.
Dybala dikabarkan sudah berpamitan dan mengosongkan lokernya di pusat latihan Roma di Trigoria. Penerbangan yang akan membawanya ke Arab Saudi juga kabarnya sudah dipesan.
Namun, negosiasi transfer Dybala kemudian dihentikan. Sejumlah media di Italia memberikan laporan berbeda soal siapa yang membatalkan negosiasi.
Ada yang menyebut Dybala yang menolak tawaran gaji fantastis dari Al-Qadsiah. Sementara laporan lain mengklaim Roma tidak puas dengan tawaran Al-Qadsiah yang hanya akan membayar 3-4 juta euro plus bonus untuk pemain Argentina itu.
Dybala kemudian juga mengumumkan keputusannya untuk bertahan itu lewat media sosial. Ia mengunggah video dengan keterangan 'Terima kasih Roma. Sampai jumpa di hari Minggu'.
Menurut laporan Sky Sport Italia, momen berpamitan dengan rekan-rekan setim, staf, dan fans Roma lah yang membuat Dybala berubah pikiran. Pemain berusia 30 tahun itu juga tersentuh dengan dukungan suporter.
Faktor keluarga disebut-sebut juga mempengaruhi keputusan Dybala. Ibu dan istri Dybala diklaim tidak tertarik pindah ke Arab Saudi.
Sejak gabung dari Juventus pada 2022, Dybala jadi salah satu pilar Roma. Ia sudah mencatatkan 78 kali penampilan dan mencetak 34 gol untuk I Lupi.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Ini yang Bikin Dybala Mantap Bertahan di Roma"