22 August 2024

Kasus Mpox di Kongo Tembus 16 Ribu dan 570 Meninggal

Situasi Mpox di Kongo (Foto: AP/Moses Sawasawa)

Kasus dan kematian akibat Mpox atau cacar monyet meningkat secara signifikan di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah. Negara itu saat ini tengah menunggu vaksin dari Amerika Serikat dan Jepang.

Menteri Kesehatan Kongo, Samuel-Roger Kamba mengatakan, jumlah korban tahun ini telah meningkat dalam beberapa hari, dari 16.000 kasus terkonfirmasi atau diduga dan 548 kematian, menjadi 16.700 kasus dan "sedikit lebih dari 570" kematian.

"Kita sedang membicarakan keadaan darurat di benua ini," kata Kamba pada konferensi pers ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara yang terkena dampak untuk meningkatkan program vaksinasi guna melawan jenis Mpox yang lebih mematikan, dikutip dari NDTV.

WHO pada hari Rabu (14/8) menyatakan lonjakan Mpox di Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Selain Kongo, wabah Mpox telah dilaporkan di Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda sejak Juli. Kasus strain baru juga telah terdeteksi di Swedia.

Amerika Serikat telah menjanjikan 50.000 dosis vaksin untuk Kongo, sementara Jepang pada Senin setuju untuk mengirim 3,5 juta dosis, "hanya untuk anak-anak," kata seorang sumber medis, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada AFP.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Kongo "berencana untuk memvaksinasi empat juta orang termasuk 3,5 juta anak-anak".

"Saya berharap minggu depan kita sudah bisa melihat vaksinnya tiba," kata Kamba.

"Vaksin adalah solusi atas masalah kita," tambahnya, mendesak masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.

Meskipun Mpox merupakan penyakit yang telah dikenal selama puluhan tahun, strain baru yang lebih mematikan dan lebih mudah menular, clade 1b yang merebak di Kongo dan wilayah Afrika lainnya, menyebabkan kematian pada sekitar 3,6 persen kasus, dengan anak-anak lebih berisiko.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Mpox 'Cacar Monyet' di Kongo Tembus Lebih dari 16 Ribu, 570 Meninggal"