13 September 2024

China Akan Bangun Pangkalan di Bulan dan Diperkirakan Selesai 2035

Ilustrasi membangun pangkalan dan pemukiman di Bulan. Foto: ICON/BIG Bjarke Ingels Group

China telah mengumumkan rencana baru untuk proyek pangkalan Bulan yang ambisius. Proyek ini akan dikembangkan dalam dua tahap. Pangkalan tersebut, yang merupakan bagian dari proyek International Lunar Research Station (ILRS), dipimpin oleh China, dengan kontribusi awal dari Rusia.

Gagasan pertama untuk ILRS diungkap pada Juni 2021, dengan rencana untuk membangun pangkalan Bulan robotik dasar. Ini akan membutuhkan lima peluncuran roket kelas berat antara tahun 2030 hingga 2035. Namun, pada sebuah konferensi di Anhui, China, pada 5 September 2024, China membagikan rencana terbaru yang lebih terperinci untuk proyek tersebut.

Jaringan ini akan memiliki pusat di orbit Bulan dan mencakup stasiun eksplorasi di permukaan Bulan, seperti di kutub selatan, khatulistiwa, dan sisi terjauh Bulan.

Seperti dikutip dari Times of India, ILRS akan menggunakan tenaga surya, radioisotop, dan generator nuklir. Rencana tersebut juga mencakup pembuatan jaringan komunikasi antara Bulan dan Bumi, serta sistem komunikasi berkecepatan tinggi di Bulan itu sendiri. Berbagai jenis kendaraan Bulan akan digunakan, seperti penjelajah dan kendaraan otonom jarak jauh.

Menurut Wu Yanhua, kepala perancang proyek eksplorasi luar angkasa China, jaringan pangkalan Bulan yang diperluas ini akan membantu mendukung misi manusia masa depan ke Mars.

China juga berupaya menarik mitra internasional untuk ILRS. Baru-baru ini, Senegal menjadi negara ke-13 yang bergabung dengan proyek tersebut.

Pada saat yang sama, badan antariksa Amerika Serikat NASA tengah mengerjakan program terpisah yang disebut Artemis. Tujuan misi ini adalah mengembalikan manusia ke Bulan. Baik China maupun NASA berencana untuk mengirim astronaut ke Bulan sebelum dekade ini berakhir.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Target Ambisius China: Pangkalan di Bulan Selesai Dibangun 2035"