27 September 2024

Ditemukan Golongan Darah Baru yang Langka

Foto: thinkstock

Ketika seorang wanita hamil diambil sampel darahnya pada tahun 1972, dokter menemukan bahwa secara misterius ada molekul permukaan yang hilang yang ditemukan pada semua sel darah merah lain yang diketahui pada saat itu.

Setelah 50 tahun, ketidakhadiran molekul aneh ini akhirnya mendorong para peneliti untuk mendeskripsikan sistem golongan darah baru pada manusia.

"Ini merupakan pencapaian yang sangat besar, dan puncak dari usaha tim yang panjang, untuk akhirnya membangun sistem golongan darah baru ini dan mampu menawarkan perawatan terbaik untuk pasien yang langka, tetapi penting," kata ahli hematologi dari UK National Health Service, Louise Tilley, setelah hampir 20 tahun meneliti sendiri golongan darah ini dikutip dari Science Direct.

Penemuan golongan darah baru, MAL, telah memecahkan misteri yang telah berlangsung selama 50 tahun. Para peneliti dari NHS Blood and Transplant (Bristol), Laboratorium Referensi Golongan Darah Internasional (IBGRL) NHSBT, dan Universitas Bristol mengidentifikasi latar belakang genetik antigen golongan darah AnWj yang sebelumnya diketahui tetapi misterius.

Sementara kita semua lebih familiar dengan sistem golongan darah ABO dan faktor rhesus, manusia sebenarnya memiliki banyak sistem golongan darah yang berbeda berdasarkan pada berbagai macam protein permukaan sel dan gula yang melapisi sel darah kita.

Beberapa orang mungkin tidak memiliki golongan darah ini karena pengaruh penyakit, tetapi bentuk langka yang diwariskan dari fenotipe AnWj-negatif ini hanya ditemukan pada segelintir orang.

Jika orang yang AnWj-negatif menerima darah AnWj-positif, mereka dapat mengalami reaksi transfusi, dan penelitian ini memungkinkan pengembangan uji genotipe baru untuk mendeteksi orang-orang langka tersebut dan mengurangi risiko komplikasi terkait transfusi.

Sebagian besar golongan darah utama diidentifikasi pada awal abad ke-20. Banyak yang ditemukan sejak saat itu, seperti sistem darah Er yang pertama kali dijelaskan oleh para peneliti pada tahun 2022, hanya memengaruhi sejumlah kecil orang. Hal ini juga berlaku untuk golongan darah baru.

"Pekerjaan itu sulit karena kasus genetiknya sangat jarang," jelas Tilley.


































Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Peneliti Temukan Sistem Golongan Darah Baru yang Langka, Namanya MAL"