09 September 2024

Jogging Usai Jam Kerja Bisa Hilangkan Stres, Namun Tetap Waspada Hal Berikut

Ilustrasi jogging (Foto: Shutterstock/)

Salah satu cara untuk menghilangkan rasa stres setelah rutinitas sehari-hari adalah dengan olahraga. Hal ini karena aktivitas fisik diketahui dapat memproduksi endorfin atau hormon kebahagiaan.

Biasanya, seseorang akan cenderung memilih melakukan olahraga ringan selepas bekerja, seperti jogging atau berlari. Hal ini karena disesuaikan dengan stamina tubuh yang telah terkuras sebelumnya.

Spesialis kedokteran olahraga, dr Antonius Andi Kurniawan, SpKO mengatakan olahraga seperti jogging memang bisa menjadi menjadi salah satu metode untuk melepaskan stres.

Namun, pada beberapa kondisi ada saja orang yang seharusnya tidak siap berolahraga tapi memaksa untuk berlari. Biasanya, akan muncul beberapa gejala yang menunjukkan jika tubuh justru perlu istirahat.

"Gejala paling mungkin (yang muncul) adalah pernapasan kita langsung cepat, dan merasa capek. Kalau misalnya cepat merasa capek, terus pernapasannya nggak seperti biasanya. Nah itu perlu di-notice," ujar dr Andi kepada detikcom, Rabu (4/9/2024).

dr Andi melanjutkan, memaksa untuk terus berlari setelah muncul gejala tidak biasa tersebut bisa berujung pada sesuatu yang tidak diinginkan, mungkin kolaps atau ambruk. Hal ini disebabkan karena heart rate yang bisa jadi sudah melebihi batas normalnya.

Sebelum memutuskan untuk berolahraga, lanjut dr Andi, seseorang wajib mengetahui kondisi tubuhnya apakah benar-benar siap untuk diajak beraktivitas fisik atau tidak.

"Kita harus me-review lagi (sebelum olahraga), jam tidur kita kemarin sudah cukup apa nggak. Saya lagi stres apa nggak, dan segala macam. Nah, itu memang challenging banget dan butuh literasi," tutupnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jogging Selepas Kerja Bisa Jadi Stress Release, tapi Waspadai Tanda-tanda Ini"