Ilustrasi paru (Foto: Getty Images/iStockphoto/mi-viri) |
Hidup dengan satu paru-paru belakangan menjadi sorotan setelah Paus Fransiskus, yang baru saja melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, mengidap kondisi tersebut.
Diketahui, pada usia muda, Paus Fransiskus harus menjalani pengangkatan sebagian paru-parunya akibat infeksi yang dialami.
Spesialis paru-paru dr Agus Dwi Susanto SpP menjelaskan orang yang hidup dengan satu paru-paru memiliki kapasitas fungsi paru yang lebih sedikit dibandingkan orang dengan dua paru-paru.
Menurutnya, orang yang hidup dengan dua paru-paru dapat memenuhi kebutuhan oksigen seluruh organ tubuh dan badan dalam fungsi organ tersebut.
"Termasuk oksigen untuk aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, bekerja, dan lain-lain," ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (11/9/2024).
Sementara orang dengan satu paru-paru, lanjut dr Agus, sedikit tidak optimal untuk menjalani sejumlah aktivitas tersebut. Kendati demikian, orang yang hidup dengan satu paru-paru masih dapat hidup dengan sehat dan normal.
"Asalkan satu bagian paru yang ada [dalam] kondisi baik," imbuhnya lagi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah Seseorang Bisa Hidup Normal dengan Satu Paru-paru? Dokter Bilang Gini"