17 September 2024

Pengakuan Astronaut NASA yang Terjebak di Luar Angkasa: Kangen Keluarga

Foto: Screenshot/detikINET

Suni Williams dan Butch Wilmore, dua astronaut NASA yang terjebak di stasiun luar angkasa (ISS), buka suara soal kondisinya setelah harus tinggal lebih lama di ISS karena kendaraan yang seharusnya mereka tumpangi untuk pulang mengalami masalah.

Dalam konferensi pers dari ISS yang digelar Jumat (13/9) kemarin, Williams dan Wilmore terlihat sehat dan bahagia. Williams mengaku merindukan keluarga dan hewan peliharaannya dan kecewa karena harus melewatkan beberapa acara keluarga, tapi ia senang berada di ISS.

"Ini tempat yang membuat saya bahagia. Saya suka berada di luar angkasa. Menyenangkan," kata Williams, seperti dikutip dari CNN, Minggu (15/9/2024).

"Setiap hari Anda bisa bekerja sambil jungkir balik. Anda bisa melakukannya secara menyamping, sehingga bisa memberikan sedikit perspektif yang berbeda," sambungnya.

Williams mengatakan transisi untuk menjadi awak ISS tidak terlalu sulit karena keduanya sudah menjalani latihan selama bertahun-tahun sebelum misi ini. Wilmore menambahkan ia dan Williams bisa tinggal di ISS hingga 10 bulan jika dibutuhkan.

Williams dan Wilmore terbang ke ISS menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada bulan Juni lalu. Keduanya seharusnya hanya berada di ISS selama delapan hari untuk menguji coba kapsul tersebut, namun engineer NASA menemukan masalah pada thruster dan kebocoran helium di kapsul Starliner.

NASA kemudian memutuskan Williams dan Wilmore harus tinggal di ISS sampai awal tahun 2025. Mereka akan pulang menggunakan kapsil Crew Dragon milik SpaceX, sementara itu Starliner baru saja dipulangkan ke Bumi dalam keadaan kosong pekan lalu.

Saat ditanya apakah mereka kecewa dengan NASA atau Boeing, Wilmore dengan tegas menjawab tidak. Namun, ia meyakini tim NASA dan Boeing sebenarnya bisa mencapai konsensus dalam analisis mereka terkait masalah Starliner jika diberi lebih banyak waktu.

"Saya pikir datanya bisa sampai ke sana. Saya yakin kita bisa sampai ke titik di mana kita bisa kembali menggunakan Starliner. Tapi kita kehabisan waktu," ujar Wilmore.

Keduanya mengaku sedih melihat Starliner kembali ke Bumi dalam keadaan kosong. Wilmore mengatakan ia dan Williams akan terlibat dalam diskusi dengan NASA dan Boeing terkait apa yang harus diubah agar Starliner bisa aktif kembali.

"Tentu saja, ketika Anda mengalami masalah seperti yang kami hadapi, akan ada perubahan yang perlu dilakukan. Boeing mendukung hal itu. Kami mendukung hal itu," ucap Wilmore.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Astronaut NASA yang Terjebak di Luar Angkasa Ngaku Kangen Keluarga"