Foto: REUTERS/DANIELE MASCOLO |
AC Milan terus menggodok rencana membangun stadion baru. Sang presiden, Paolo Scaroni, menegaskan keinginan untuk merubuhkan San Siro dan membangun ulang.
Namun opsi merubuhkan San Siro mendapatkan penolakan dari para pejabat dan sebagian publik kota Milan. Sebab arena yang mulai dibangun 1925 itu dianggap sebagai warisan budaya, sehingga punya ikatan sejarah yang amat kuat dengan kota.
Maka AC Milan, juga Inter Milan, yang memakai stadion tersebut sempat ditawari untuk merenovasi saja. Mereka akan diberikan hak untuk membeli kepemilikan dan membiayai pembangunan itu.
Tapi kedua klub sama-sama menolak. Salah satu alasannya adalah biaya renovasi yang malah lebih mahal ketimbang membangun dari awal.
"Enam tahun lalu, saya sudah bilang bahwa Stadio San Siro itu tua dan usang. Saya ingin menghancurkannya dan membangun yang baru di sebelahnya," ujar Scaroni dikutip Football Italia.
"Mereka bilang 'Gila kamu, kamu mau merubuhkan La Scala del Calcio?' (julukan publik Italia untuk San Siro). Saya terbiasa menjawab 'Itu bukan tangga sepakbola, cuma artefak lama saja'."
"Wembley juga dirubuhkan, dan itu lebih ikonik dari San Siro," cetusnya.
Baik Milan dan Inter sama-sama punya opsi kedua jika keinginan merubuhkan San Siro tak bisa terwujud. Milan punya rencana membangun stadion di San Donato sedang Inter di Rozzano.
Italia sendiri dalam tekanan untuk menyiapkan stadion-stadion demi kelancaran menggelar EURO 2032. UEFA sudah menegur mereka karena baru satu stadion yang siap dari 10 kandidat yang diajukan, yakni Juventus Stadium.
"Opsi yang sekarang mereka jajaki adalah yang orisinal, yakni membangun stadion baru di lingkungan San Siro, menjaga beberapa elemen dari arena lama tapi memberikan kota ini arena yang baru," sambung Scaroni.
"Saya juga bicara dengan walikota soal ini. Kemudian ada opsi membangun stadion baru di San Donato Milanese juga, yang mana jadi sebuah kemungkinan, kami sudah berinvestasi 40 juta Euro di sana," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Masih Ingin Rubuhkan San Siro, Presiden Milan: Sudah Bapuk!"