Foto: Getty Images/somethingway |
Tidak bisa disangkal bahwa handphone (HP) menjadi barang yang saat ini sulit terlepas pada anak-anak. Bahkan, tidak sedikit orang tua yang justru memang memberikan anak-anak mereka HP agar anteng.
Pemberian akses HP pada anak dapat memberikan dampak positif bila dimanfaatkan dengan baik. Namun, hal ini bisa saja berdampak negatif jika orang tua tidak mengontrol durasi penggunaan HP pada anak.
Spesialis mata, Dr dr Feti Karfiati Memed SpM(K) M Kes mengimbau kepada para orang tua untuk membatasi penggunaan HP harian pada anak. Hal ini untuk menghindarkan mereka dari kondisi rabun jauh atau myopia.
"Anak-anak sebaiknya main HP sekitar 20 menit, terus berhenti. Ini boleh dilakukan sampai tiga kali, jadi satu jam (maksimal per hari)," ujar dr Feti saat temu media Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (7/10/2024).
Pada sesi istirahat tersebut, dr Feti menyarankan agar anak-anak diarahkan untuk melihat objek-objek yang jauh. Setidaknya yang berjarak enam meter atau lebih, hal ini agar mata anak terhindar dari rabun jauh.
dr Feti menekankan hal ini harus menjadi perhatian orang tua. Pasalnya, jumlah anak-anak di Indonesia yang mengalami rabun jauh akibat sering terpapar gawai meningkat sejak pandemi.
"Bahkan kadang-kadang tidak terkontrol. Gadget atau HP sangat mudah digunakan. Berbagai media sosial yang digemari kaum muda dan anak-anak makin banyak, sehingga hidupnya hanya HP terus," katanya.
Agar anak tidak memiliki ketergantungan terhadap gawai, dr Feti menyarankan kepada para orang tua untuk lebih aktif mengajak anak-anak bermain di luar.
"Kalau bisa lebih dari dua jam sehari anak-anak bermain di luar. Misalnya berenang, naik sepeda, basket, main sepak bola," katanya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Catat Moms! Ini Durasi Penggunaan Gadget untuk Anak Agar Tak Kena Rabun Jauh"