09 October 2024

Berbagai Manfaat Konsumsi Jagung, Bantu Sehatkan Usus

Foto: Getty Images/iStockphoto/Valeriy_G

Siapa yang tidak menyukai jagung? Makanan serbaguna ini bisa diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari sup yang hangat hingga camilan lezat seperti jagung susu keju (jasuke). Namun, masih banyak yang mengira bahwa jagung merupakan sayuran.

Dikutip dari Healthline, jagung sebenarnya bukanlah sayuran. Banyak biji-bijian, termasuk jagung, dikategorikan sebagai buah. Sayuran berasal dari bagian lain tanaman seperti daun dan batang.

Jagung menjadi favorit banyak orang di Indonesia, bukan hanya karena rasanya yang enak, tetapi juga karena berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya.

Berikut manfaat yang akan terjadi pada tubuh ketika mengonsumsi jagung, dikutip dari Cleveland Clinic.

Mendukung Pencernaan dan Kesehatan Usus
Jagung kaya akan serat tidak larut yang membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Jika biji jagung utuh ditemukan dalam kotoran, itu bukan tanda adanya masalah pencernaan.

Menurut ahli diet Elyse Homan, MS, RD, LD, sistem pencernaan memecah bagian dalam biji jagung yang mengandung nutrisi penting, sementara kulit kerasnya, yang terbuat dari selulosa, tidak dapat dicerna. Kulit ini dapat berfermentasi di usus, yang bisa menyebabkan kembung setelah mengonsumsi jagung.

Serat dalam jagung juga berfungsi sebagai prebiotik, memberi makan bakteri baik di usus dan membantu penyerapan nutrisi, serta menghasilkan asam lemak rantai pendek yang dapat mengurangi risiko kanker kolorektal.

Meningkatkan Kesehatan Mata
Satu biji jagung kuning ukuran sedang mengandung hampir 900 mikrogram lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan mata. Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa kedua antioksidan ini dapat memperbaiki penglihatan. Antioksidan ini melindungi tubuh dari radikal bebas, yang berkontribusi pada peradangan kronis dan penyakit jantung. Selain itu, antioksidan ini juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Melindungi Jantung
Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa orang dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi 4 sendok makan minyak jagung setiap hari memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibandingkan yang menggunakan minyak kelapa dalam jumlah sama.

Minyak jagung mengandung pitosterol, yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol, serta ubiquinone (CoQ10), vitamin yang mendukung kesehatan jantung. Homan menyatakan bahwa minyak jagung bisa menjadi pilihan sehat jika digunakan dengan bijak, karena mengandung asam lemak esensial yang baik untuk energi. Selain jagung kuning dan putih, jagung biru dan ungu kaya antosianin, yang dapat menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Menyediakan Nutrisi dan Vitamin Penting
Selain serat dan antioksidan, biji jagung juga mengandung banyak nutrisi dan vitamin. Sebuah jagung ukuran sedang (sekitar setengah cangkir) memiliki:
  • 4 miligram kalsium.
  • 40 mikrogram folat.
  • 32 miligram magnesium.
  • 294 miligram kalium.
  • 244 unit internasional vitamin A.
  • 7 miligram vitamin C.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Gula alami dalam jagung memberikan rasa manis, tetapi kadarnya relatif rendah. Satu biji jagung ukuran sedang mengandung 4 gram gula alami, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan apel Red Delicious. Dengan profil rendah gula, tinggi serat, dan karbohidrat kompleks, jagung memiliki indeks glikemik rendah, yang memungkinkan tubuh mencerna makanan ini secara bertahap, memberikan energi secara perlahan.

Bebas Gluten
Jagung secara alami bebas gluten, sehingga cocok bagi pengidap penyakit celiac atau yang sensitif terhadap gluten. Namun, penting untuk memeriksa label makanan saat membeli produk berbahan dasar jagung, karena beberapa produk mungkin mengandung gluten tambahan.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Manfaat Mengonsumsi Jagung, Bisa Bantu Sehatkan Usus"