 |
| Ilustrasi perubahan nafsu makan saat haid. Foto: Getty Images/Kontrec |
Perubahan nafsu makan saat haid adalah hal wajar. Biasanya perempuan akan merasa cepat lapar sehingga akan sering muncul keinginan makan atau ngemil.
Simak penyebab perubahan nafsu makan saat haid dan cara mengatasinya agar tetap sehat.
Perubahan nafsu makan bisa terjadi saat haid terjadi maupun sebelum haid. Hal ini diakibatkan oleh perubahan hormon. Berikut penjelasan yang dilansir dari situs Dr Jolene Brighten:
1. Fluktuasi Hormon
Tubuh perempuan mengalami fluktuasi hormon estrogen dan progesteron sepanjang bulan. Kedua hormon ini berdampak pada nafsu makan dan metabolisme yang bisa meningkatkan rasa lapar.
Jika selama menstruasi mengalami perubahan selera, maka ini adalah hal wajar. Saat sebelum dan beberapa hari pertama haid, perempuan biasanya seperti sedang mengidam.
2. Progesteron Meningkat Selama Fase Luteal
Saat fase haid pada masa luteal, yakni terjadi setelah ovulasi, tubuh melepaskan hormon progesteron sebagai persiapan diri untuk kehamilan. Progesteron paling tinggi berada di pertengahan fase luteal dan biasanya terjadi peningkatan rasa lapar dan nafsu makan.
Sementara estrogen yang biasanya menekan nafsu makan mengalami penurunan sesaat sebelum menstruasi sebagai respons karena sel telur tidak dibuahi. Fluktuasi hormon ini juga mengakibatkan wanita mengalami gejala PMS.
3. Serotonin Menurun
Hormon serotonin menurun sejak sebelum menstruasi. Hal ini mengakibatkan mood perempuan naik-turun dengan mudah.
Makan karbohidrat maupun yang mengandung gula adalah salah satu cara umum untuk mengatasinya. Makanan ini dapat meningkatkan serotonin, sehingga bisa mengembalikan suasana hati menjadi positif.
Cara Mengatasi Perubahan Nafsu Makan Saat Haid
Meski rasa lapar adalah hal wajar ketika menstruasi, detikers nggak boleh kalap, karena bisa dengan mudah menambah berat badan. Sembarangan makan juga bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Dilansir dari Verywell Mind, berikut ini beberapa cara mengatasi perubahan nafsu makan saat haid agar tetap sehat:
1. Jaga Pola Makan Seimbang
Biasakan mengkonsumsi banyak protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian selama satu bulan, serta kurangi asupan makanan olahan, lemak jenuh, kafein, garam, dan alkohol.
Hal ini akan berpengaruh positif dengan hormon yang diproduksi dan dilepaskan, serta yang dirasakan tubuh selama menstruasi. Makanan padat nutrisi dapat menyeimbangkan hormon dan mencegah rasa cepat lapar.
2. Olahraga Teratur
Olahraga teratur sudah diketahui banyak manfaatnya. Dalam kaitannya dengan menstruasi, olahraga bisa meningkatkan mood akibat fluktuasi hormon. Selain itu, olahraga akan menjaga kalori ketika kamu makan berlebihan saat haid.
3. Jangan Berlebihan!
Boleh memanjakan diri ketika suasana hati sedang kacau akibat haid, tetapi jangan berlebihan. Ambillah cemilan kesukaanmu, tapi batasi dalam mangkuk kecil. Terkadang ini hanyalah hasrat sementara yang bisa hilang ketika mencicipinya sedikit.
4. Pilih Cemilan Sehat
Sebagai alternatif, detikers bisa mengganti cemilan dengan makanan sehat untuk menjaga kalori dan kadar gula darah. Coba pilih yoghurt rendah lemak, keju, kacang-kacangan, buah, sayuran, dan roti panggang gandum dengan selai kacang.
5. Tetap Terhidrasi
Jangan lupa untuk minum air yang cukup. Terkadang rasa haus disalahartikan oleh tubuh sebagai rasa lapar. Sebelum mengambil makanan, minumlah dahulu dan rasakan apakah kamu masih benar-benar lapar.
6. Tak Perlu Terlalu Merasa Bersalah
Memang terkadang perempuan haid tidak sanggup menahan keinginan untuk makan atau ngemil. Jika sudah terjadi, tak perlu terlalu merasa bersalah pada diri sendiri.
Proses selama menstruasi memang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi kembali lagi, usahakan untuk menjalankan tips-tips di atas.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Penyebab Perubahan Nafsu Makan saat Haid dan Cara Mengatasinya"