09 October 2024

Kecamatan Ini Jadi Lokasi Pertama Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta

Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan program penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di Taman Agro Eduwisata GSG RW 07, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat.

Wilayah ini menjadi lokasi pertama dalam implementasi program Wolbachia di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut memiliki angka DBD tertinggi pada 2023 dengan insiden rate 54,1 per 100.000 penduduk.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan rangkaian penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat sudah dimulai sejak wilayah tersebut dinyatakan sebagai salah satu lokasi penerapan program tersebut.

Adapun Jakarta Barat terpilih sebagai salah satu dari lima kota terpilih selain Semarang, Bandung, Kupang, dan Bontang dalam program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut.

"Kegiatan penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat ini sudah dimulai sejak wilayah ini dinyatakan sebagai salah satu lokasi implementasi program tersebut pada tahun 2023 yang pelaksanaannya berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 Tahun 2022," katanya, dikutip dari laman Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Walikota Uus juga menambahkan, pihaknya telah melakukan pendataan OTA (Orang Tua Asuh) yang bersedia untuk dititipkan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia.

Saat ini jumlah OTA di wilayah Kembangan Utara sebanyak 1.185 orang. Mereka adalah anggota masyarakat yang telah memahami tugasnya untuk menjaga ember-ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia.

"Kecamatan Kembangan memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi, warga masyarakatnya dikenal guyub dan suka bergotong royong, sehingga secara prinsip warga disini menerima dengan baik pelepasan nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia" ungkapnya.

Sebagai informasi, Wolbachia merupakan bakteri alami yang umum ditemukan di hewan arthropoda atau serangga yang mampu menghambat replikasi virus Dengue di dalam tubuh nyamuk.

Penelitian di Yogyakarta membuktikan bahwa teknologi ini mampu menurunkan 77 persen angka kejadian kasus Dengue dan mengurangi pasien masuk rumah sakit sebesar 86 persen.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kecamatan di DKI Ini Jadi Lokasi Pertama Tempat Ditebarnya Nyamuk Wolbachia"