 |
| Pengidap kondisi langka 'kelebihan' organ. (Foto: IG @endojungle) |
Sebuah kondisi langka dialami oleh seorang wanita bernama Mel Placanica (31) di Adelaide, Australia. Ia memiliki 'kelebihan' organ berupa dua rahim, empat ovarium, dua serviks, dan tiga ginjal.
Semua berawal dari keluhan nyeri luar biasa di perutnya hingga muncul perdarahan. Dokter awalnya sempat mengira Mel mengidap tumor, tapi pemeriksaan lebih lanjut mengungkap bahwa pasien itu memiliki organ tambahan.
"Saya mengalami sakit perut yang luar biasa; seperti sakit terburuk yang pernah saya alami dalam hidup saya. Ibu saya membawa saya ke UGD dan langsung mereka melakukan pemindaian, dan mereka melihat rahim dan bentuk seperti benjolan di sebelahnya. Jadi secara otomatis, mereka mengira itu tumor," cerita Mel dikutip dari Mirror, Kamis (24/10/2024).
Setelah pemeriksaan mendalam, terungkap bahwa benjolan tersebut bukanlah tumor. Ia kemudian pergi ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan berbeda. Lalu, pemindaian laparoskopi akhirnya mengungkap apa yang terjadi sebenarnya pada Mel.
Mel begitu terkejut dengan kondisi yang dialaminya. Beberapa organ bahkan harus diangkat untuk menjaga kondisinya.
Ia menjalani pengangkatan satu rahim dan dua ovarium. Serviksnya kini juga menjadi hanya satu. Dokter menemukan bagian endometriosis pada rahimnya, yang berperan besar pada gejala rasa nyeri yang muncul.
Endometriosis adalah penyakit di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim.
"Jadi, saya pergi ke dokter kandungan, dan dia melihat hasil pemindaian saya dan dia sempat berpikir hal yang sama, bahwa itu terlihat seperti tumor," cerita Mel.
"Saya menemukan bahwa saya memiliki dua rahim, empat ovarium, dua serviks pada dasarnya dua vagina. Saya juga punya tiga ginjal, jadi saya berasumsi bahwa mungkin saya bisa saja memiliki saudara kembar, namun saya seperti menyerap yang saudara kembar saya di rahim," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Curhat Wanita 'Kelebihan' Organ, Punya Dua Rahim dan Tiga Ginjal"