22 October 2024

Pengakuan Pasutri Korsel: Ogah Bercinta Akibat Lelah Mengasuh Anak

Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang

Pernikahan tanpa seks atau sexless menjadi hal yang banyak ditemukan di Korea Selatan. Banyak pasangan suami istri yang mulai tak lagi memiliki hasrat untuk bercinta.

Hal ini yang dialami wanita bernama Park Eun-jeong beserta suaminya. Ia mengaku dinamika pernikahan tanpa seksnya terjadi setelah kelahiran anak pertamanya.

"(Setelah bayi itu lahir), kami perlahan-lahan beralih ke hubungan tanpa seks. Saya lelah mengurus bayi dan mengerjakan pekerjaan rumah," beber wanita 43 tahun itu.

"Suami saya juga tampak kelelahan saat pulang. Dia juga tidak lagi memulainya (mengajak bercinta)," sambungnya yang dikutip dari The Korea Herald.

Di usia putrinya yang sudah enam tahun, Park kini tidur dalam satu kamar bersama anaknya. Sementara sang suami, tidur di kamar lain agar tidak mengganggu tidur mereka karena sering pulang larut malam, begadang, dan bangun lebih pagi.

Meski tidak sepenuhnya merasa puas dengan situasi ini, sejauh ini Park tidak melihat masalah yang berarti. Kurangnya keintiman seksual antara dia dan suaminya tidak cukup untuk memicu perpecahan keluarga, yang mungkin akan berdampak besar pada kehidupan anak mereka.

"Bagaimana saya bisa memisahkan dia dari ayahnya hanya karena percikan cinta di antara kami telah memudar dan kami tidak lagi berhubungan seks?" bebernya.

Data tentang pasangan suami istri yang tidak berhubungan seks jarang ditemukan, terutama di Korea. Namun, dapat dikatakan bahwa pernikahan tanpa hubungan seks ala park bukanlah hal yang tidak biasa di Korea.

Berdasarkan survei tahun 2016 pada 1.090 warga negara Korea yang dirilis oleh satu-satunya klinik seks di Korea, Klinik S di Seoul, sebanyak 35,1 persen pasangan suami istri di sana tidak berhubungan seks.

Menurut penelitian ini, Korea memiliki tingkat pernikahan tanpa hubungan seks tertinggi kedua di antara negara-negara yang disurvei, setelah Jepang sebesar 44,6 persen. Sementara rata-rata global berada di angka 20 persen.

Pemicu Banyaknya Pernikahan Tanpa Seks

Para ahli yang diwawancara oleh The Korea Herald secara umum setuju dengan hasil temuan dari survei tahun 2016 tersebut. Temuan itu menyebut bahwa prevalensi pernikahan tanpa hubungan seks lebih tinggi di Korea.

Dalam interpretasinya, kepala Happy Sex Culture Center di Seoul Bae Jeong-weon, yang menyediakan konseling dan pendidikan terkait seks mengatakan banyak orang Korea terlalu lelah untuk berhubungan seks.

"Orang Korea menjalani kehidupan yang sibuk, mencurahkan sebagian besar energi mereka untuk peran publik mereka. Jam kerja yang panjang, tempat kerja yang kompetitif, dan makan malam perusahaan yang sering membuat energi orang-orang benar-benar terkuak," jelas Bae, yang juga mantan ketua Asosiasi Kesehatan Seksual Korea.

"Saat mereka tiba di rumah, mereka terlalu lelah untuk berinvestasi dalam hubungan pribadi," lanjut dia.

Banyak orang Korea yang tidak terlalu memikirkan pentingnya hubungan pribadi. Mereka sering tidak menyadari bahwa kebahagiaan dapat dibawa oleh hubungan pasutri.

Bae mengungkapkan orang-orang menghabiskan seluruh energi di tempat kerja. Sampai di rumah, mereka berbaring di tempat tidur dan sibuk dengan ponsel mereka.

"Mereka menertawakan kepuasan, mendapat sedikit dorongan dopamin dari itu," ujarnya.

Hal ini sangat disetujui oleh warga Seoul, Kim Jung-min. Pria 46 tahun itu mengatakan tidak dapat mengingat kapan terakhir kalinya dia berhubungan seks dengan istrinya.

"Saya tertidur saat bermain game di ponsel atau membaca webtoon. Sementara istri saya menghabiskan waktunya di Instagram atau forum daring untuk para ibu," terang Kim.

Pasutri ini tidur di ranjang yang sama, tetapi mereka membelakangi satu sama lain. Posisi ini terjadi tidak disengaja, dan tidak juga mencerminkan adanya ketegangan dalam hubungan mereka.

Menurut Kim, posisi ini terjadi begitu saja sebagai cara untuk menghindari saling mengganggu dengan cahaya dari ponsel mereka.

"Kadang-kadang, saya pikir kami harus mencoba berhubungan kembali secara seksual. Tetapi ketika saya memikirkan rapat pagi dan proyek yang sedang berlangsung, saya merasa terlalu lelah," pungkasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pengakuan Pasutri Korsel yang 'Sexless', Ogah Bercinta gegara Lelah Asuh Anak"