21 October 2024

Sejumlah Gejala ADHD yang Perlu Diketahui

Ilustrasi. (Foto: iStock)

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder, adalah gangguan otak yang sering kali muncul di masa kanak-kanak. Gangguan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam hal-hal seperti perhatian, pengaturan, dan suasana hati, serta dapat menyebabkan hiperaktivitas dan impulsivitas.

Institut Kesehatan Mental Nasional memperkirakan bahwa jumlah orang dewasa dengan ADHD mungkin lebih tinggi daripada yang ditunjukkan oleh data. ADHD yang tidak diobati dapat secara signifikan memengaruhi kualitas hidup seseorang, mulai dari pekerjaan dan sekolah hingga hubungan.

Ciri-ciri ADHD

Terdapat sejumlah gejala ADHD yang perlu diketahui. Penjelasannya sebagai berikut.

1. Disorganisasi
Meskipun hidup bisa menjadi tantangan bagi siapa pun, orang dengan ADHD mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar. Mereka sering kesulitan mengatur barang-barang dan mengelola tugas-tugas secara efektif, sehingga berjuang dalam menjaga segala sesuatunya tetap teratur.

2. Kegelisahan dan kecemasan
Pada orang dewasa dengan ADHD, sering kali ada perasaan seolah-olah tidak bisa diam. Keinginan untuk terus bergerak atau melakukan sesuatu dengan segera dapat menyebabkan frustrasi dan kecemasan, terutama ketika hal itu tidak memungkinkan.

Pikiran yang terus-menerus berputar pada hal-hal yang mengkhawatirkan juga menjadi gejala umum pada orang dewasa dengan ADHD. Gejala fisik seperti gelisah, mengetuk-ngetuk kaki atau tangan, dan sulit duduk diam sering terlihat.

3. Masalah emosional
Orang dengan ADHD sering merasa emosinya tidak stabil. Orang dengan ADHD mungkin cepat bosan dan cenderung mencari hal-hal yang memicu kegembiraan secara mendadak.

Frustrasi kecil bisa terasa sangat mengganggu, dan dapat berujung pada perubahan suasana hati atau bahkan depresi, yang memengaruhi hubungan pribadi dan profesional.

4. Hiperfokus
Meskipun orang dengan ADHD mudah terdistraksi, mereka juga bisa mengalami hiperfokus, saat perhatian mereka terpusat pada satu hal secara ekstrem hingga mengabaikan hal lain di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan mereka melupakan waktu dan mengabaikan orang lain, yang berpotensi menimbulkan masalah dalam hubungan sosial.

5. Masalah manajemen waktu
Sulit mengelola waktu adalah masalah umum bagi orang dewasa dengan ADHD. Mereka cenderung menunda-nunda, sering terlambat datang ke acara, atau menghindari tugas-tugas yang dianggap membosankan.

Ketidakmampuan untuk fokus pada masa lalu atau masa depan sering kali menjadi kendala, karena perhatian mereka cenderung hanya tertuju pada apa yang terjadi saat ini.

6. Pelupa
Kelupaan yang sering terjadi adalah ciri khas ADHD, seperti lupa menaruh barang atau melupakan tanggal penting. Meskipun kadang hanya mengganggu, dalam beberapa kasus hal ini bisa berdampak serius, terutama jika memengaruhi karier atau hubungan.

Kelupaan ini sering kali disalahartikan sebagai kecerobohan atau kurangnya perhatian oleh orang lain yang tidak memahami kondisi ADHD.

7. Impulsif
Impulsivitas adalah gejala lain yang sering muncul, dan dapat terlihat dalam berbagai bentuk, seperti menyela pembicaraan, bertindak tanpa memikirkan konsekuensi, atau terburu-buru menyelesaikan tugas.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ciri-ciri ADHD yang Tak Boleh Disepelekan, Termasuk Pelupa"