14 November 2024

Bisakah Diet Tapi Tetap Makan Nasi?

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/motosuke_moku)

Nasi putih sering dianggap sebagai 'musuh' saat diet. Pasalnya, banyak orang yang beranggapan makan nasi putih dapat menggagalkan diet dan bahkan memicu kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Nasi putih mengandung karbohidrat sederhana, yaitu jenis karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh. Hal ini membuat tubuh cepat lapar, sehingga mendorong keinginan untuk makan lebih banyak.

Nasi putih juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat dengan mudah menyebabkan kenaikan gula darah. Kedua faktor inilah yang dapat mengganggu program diet dan menghambat penurunan berat badan.

Lantas, apakah seseorang yang sedang diet benar-benar harus stop makan nasi?

Spesialis gizi dr Davie Muhamad, SpGK, mengungkapkan makan nasi putih selama diet tetap diperbolehkan. Pasalnya, nasi putih menyediakan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi.

Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah porsi dan defisit kalori. Jadi, porsi nasi putih disesuaikan agar mencapai defisit kalori, sehingga mempercepat penurunan berat badan.

"Jadi, nasi masih nggak masalah asal porsinya disesuaikan, tergantung tiap orang. Karena setiap orang itu kebutuhan kalorinya berbeda-beda," ujar dr Davie kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Apa itu defisit kalori? Dikutip dari Healthline, defisit kalori adalah kondisi ketika tubuh membakar lebih banyak kalori dibandingkan jumlah yang masuk ke dalam tubuh.

Jadi jika seseorang biasanya membutuhkan 1.800 kalori per hari, bisa dikurangi secara perlahan agar kebutuhan kalorinya menjadi 1.500 dan seterusnya.

Tingkatkan Asupan Protein

Selain memerhatikan jumlah karbohidrat dan kalori, dr Davie juga menekankan pentingnya asupan protein dan serat. Protein dibutuhkan untuk mempertahankan massa otot, sedangkan serat membantu melancarkan pencernaan.

Keduanya juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan, dua hal yang berkontribusi dalam penurunan berat badan.

Berikut contoh pola diet seimbang dengan tetap makan nasi untuk sarapan, makan siang, dan malam:
  • Karbohidrat, seperti nasi setengah porsi (setengah centong nasi atau 5-6 sendok makan)
  • Protein, bisa ayam atau ikan dengan ukuran setengah telapak tangan 2 potong, bisa juga diganti dua butir telur (bisa dikombinasikan)
  • Lauk nabati, seperti tahu atau tempe sebanyak satu potong atau sekitar 50 gram
  • Serat, seperti sayur-mayur yang bervariasi sebanyak satu piring kecil atau mangkuk sedang penuh
dr Davie menambahkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng. Sebab, makanan tersebut cenderung tinggi kalori sehingga bisa menyebabkan peningkatan berat badan.

"Kalau dari saya boleh saja ada yang digoreng tapi nggak semuanya," imbuhnya.

Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sebagai selingan untuk mengontrol rasa lapar.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Diet Sambil Tetap Makan Nasi Putih? Bisa Kok, Begini Caranya"