![]() |
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto) |
Ramai di media sosial X warganet membahas air cucian beras yang disebut bermanfaat untuk kesehatan kulit wajah. Tak sedikit warganet yang menyebut bahwa cuci muka dengan air cucian beras dapat membantu kulit wajah menjadi lebih cerah hingga awet muda.
"Tiap cuci beras, air sisaan yang putih-putih itu, jangan dibuang. Masukin toples, pake buat cuci muka ato buat bilas rambut. You're welcome," kata pemilik akun @e**ed**e.
"Mamaku rajin maskeran pake endapan nya, kulitnya halus, bersih, cerah, umur udah mau 60 tapi masih minim keriput dan flek padahal skincare nya cuma pake moisturizer itupun ganti ganti merk terus," timpal salah satu netizen lain.
Spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpDVE menjelaskan memang ada sejumlah potensi manfaat yang bisa didapatkan dari air cucian beras. Hal tersebut didapatkan dari kandungan inositol, antioksidan, hingga vitamin yang ada di dalamnya.
Namun, ia mengingatkan kesehatan kulit juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti perawatan kulit yang tepat dan gaya hidup yang sehat.
"Iya, umum tetap harus memerhatikan treatment secara umum dan gaya hidup keseluruhan untuk mendapatkan hasilnya," kata dr Darma ketika dihubungi detikcom, Minggu (19/1/2025).
dr Darma menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat apabila ingin mencoba tips ini. Khususnya terkait soal kebersihan beras yang digunakan.
Penting untuk memastikan bahwa air cucian beras yang digunakan bersih, untuk menghindari masalah kulit justru muncul setelah cuci muka dengan air cucian beras. Pastikan juga wadah untuk mencuci beras juga bersih dan kering untuk menghindari kontaminasi bakteri atau jamur.
"Cucian pertama masih banyak mengandung kotoran dan dari proses pengolahan beras. Cucian kedua biasanya lebih bersih, tapi masih kaya akan pati dan sejumlah nutrisi. Banyak orang memilih cucian kedua atau bahkan ketiga sebagai air beras yang diambil," kata dr Darma.
Air cucian beras sebaiknya disimpan dalam kulkas, untuk mencegah cemaran bakteri. Penyimpan harus dilakukan di wadah tertutup, dengan waktu simpan maksimal 1-2 hari. Apabila muncul bau asam atau fermentasi berlebih, dr Darma menyarankan air cucian beras sebaiknya tidak digunakan lagi untuk wajah.
Beras organik juga kadang dipilih karena dianggap lebih minim residu pestisida.
Terakhir, dr Darma mengingatkan masyarakat dengan kondisi kulit tertentu seperti sensitif atau jerawat, kurang disarankan untuk melakukan tips tersebut. Untuk memastikan keamanan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter terpercaya.
"Yang utama itu kebersihannya (beras) sih. Pastikan juga kulitnya aman, jadi butuh konsul dokter untuk pastikan aman atau tidak buat kulitnya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral Tips Air Cucian Beras untuk Cuci Muka, Dokter Wanti-wanti Hal Ini"