26 February 2025

Ini Ciri Kanker Serviks yang Tidak Boleh Diabaikan

Ilustrasi gejala kanker serviks yang bisa muncul di tubuh (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Kanker serviks termasuk penyakit kronis yang cukup sulit untuk dideteksi. Namun, pada tahap awal, kanker serviks bisa menunjukkan gejala-gejala umum yang bisa menjadi perhatian.

Dikutip dari Mayo Clinic dan Healthline, Kanker serviks adalah jenis kanker yang bermula di serviks. Serviks sendiri merupakan silinder berongga yang menghubungkan bagian bawah rahim wanita dengan vaginanya. Sebagian besar kanker serviks bermula di sel-sel di permukaan serviks.

Banyak wanita yang kerap tidak menyadari gejala dari kanker serviks, sehingga pemeriksaan dini tidak bisa dilakukan. Di sisi lain, kanker serviks juga terkadang tidak menimbulkan gejala hingga stadium lanjut.

Tetapi ketika gejala itu muncul, tidak sedikit wanita yang salah mengartikan sebagai masalah umum seperti menstruasi dan infeksi saluran kemih (ISK). Berikut adalah gejala-gejala umum kanker serviks.
  • Perdarahan yang tidak biasa. Seperti di antara periode menstruasi, setelah berhubungan seks, atau setelah menopause
  • Keputihan yang tampak beda atau lebih berbau dari biasanya
  • Muncul rasa nyeri di panggul
  • Lebih sering buang air kecil
  • Muncul rasa nyeri saat buang air kecil
Penyebab Kanker Serviks

Penyebab utama dari kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV). Ada sekitar 100 jenis HPV yang berbeda, namun hanya beberapa jenis yang dapat menyebabkan kanker serviks. Paling umum adalah HPV-16 dan HPV-18.

Spesialis obstetri dan ginekologi konsultan onkologi dr Kartiwa Hadi Nuryanto, SpOG(K)Onk mengatakan beberapa gejala di atas bisa saja terjadi jika kanker serviks sudah berada di stadium lanjut.

"Kalau misalnya stadiumnya sudah lanjut, maka ada kesulitan dalam buang air besar atau buang air kecil, kemudian adanya nyeri di punggung yang sangat menusuk, dan adanya nyeri perut, terakhir pembengkakan kaki," kata dr Kartiwa beberapa waktu lalu.

Proses terbentuknya kanker serviks di tubuh juga tak sebentar. Infeksi HPV membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa 15-20 tahun. Infeksi ini biasanya bersifat berulang sampai akhirnya terbentuk kanker pada organ serviks.

Pencegahan juga bisa dilakukan dengan vaksin kanker serviks yang sudah bisa didapatkan dengan mudah.

Apabila skrining dilakukan secara dini dan berkala maka potensi ditemukannya kanker serviks dalam stadium awal akan lebih besar. Dengan begitu, perawatan dan pengobatan yang dilakukan pada pasien bisa lebih efektif.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ciri-ciri Kanker Serviks yang Tak Boleh Disepelekan, Termasuk Keputihan"