27 February 2025

Target BPOM RI: Dapat Status 'WHO Listed Authority'

Foto: Nayla Azalia Saparija/detikHealth

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI) Taruna Ikrar menargetkan agar Indonesia bisa mendapatkan status WHO Listed Authority (WLA). Status WLA ini disebut akan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.

"Kita ingin naik kelas, kami berjuang untuk WHO Maturity Level 4 dan kalau bisa mau masuk WHO Listed Authority yang cuma ada 30 negara, dan itu semua negara maju. Mudah-mudahan kita jadi negara berkembang pertama yang mendapat WHO Listed Authority," kata Taruna Ikrar dalam agenda Intensifikasi Asistensi Regulatori Obat, Selasa (25/2/2025).

WHO Listed Authority merujuk pada lembaga atau badan yang telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena kemampuannya dalam melakukan penilaian kualitas dan keamanan obat-obatan, termasuk vaksin. Dengan adanya pengakuan dari WHO, obat atau vaksin yang diproduksi oleh perusahaan atau lembaga tersebut lebih mudah untuk diakses di pasar internasional.

Taruna Ikrar mengatakan status WLA ini akan meningkatkan daya saing produk farmasi Indonesia dan memperkuat kerja sama internasional. Selain itu BPOM RI akan mendapatkan reputasi setingkat negara maju sehingga kepercayaan dunia akan meningkat.

Selain itu, pengakuan ini akan memudahkan akses obat, terutama obat-obatan yang bersifat inovasi dari negara maju untuk masuk ke Indonesia dengan mudah.

"Dampak secara global bahwa negeri kita akan mencapai kesejahteraan, krn berbicara ttg obat sdh menjadi kebutuhan dasar masyarakat kita termasuk di dalamnya ketersediaan obat," bebernya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "BPOM RI Targetkan Dapat Status 'WHO Listed Authority' Tahun Ini"