![]() |
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/sportpoint) |
Seorang binaragawan di Ohio, Amerika Serikat, meninggal dunia saat menghadiri Arnold Sports Festival. Wanita bernama Jodi Vance itu awalnya mengeluhkan sakit dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Jantungnya berhenti karena komplikasi dehidrasi parah. Meskipun pihak rumah sakit telah melakukan segala upaya, mereka tidak dapat menyelamatkannya," demikian pernyataan dari pihak keluarga, dikutip dari NBC News, Minggu (9/3/2025).
Pihak keluarga mengabarkan Jodi Vance meninggal dunia pada 28 Februari setelah mengalami dehidrasi berat. Kejadian ini membuat mereka menyarankan agar orang-orang selalu memprioritaskan kesehatannya.
Pelatih Vance, Justin Mihaly, mengatakan bahwa wanita 20 tahun itu mengonsumsi dua zat yang berbahaya untuk meningkatkan bentuk tubuhnya. Hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan Justin maupun keluarga Vance. Belum diketahui apakah zat tersebut yang memicu dehidrasi dan menyebabkan jantung Jodi berhenti.
"Baru-baru ini, kesehatannya menjadi sangat mengkhawatirkan dan sekarang kami tahu jawabannya," tuturnya dalam sebuah video.
"Banyak orang yang mencintai Vance, termasuk saya, mencoba membuatnya mengurangi ambisinya, dan siapa saja yang mengenal Vance tahu betapa sulitnya hal itu," sambungnya.
Dalam video lainnya, Mihaly berbicara tentang bahaya mengonsumsi diuretik dan mengatakan bahwa binaragawan akan lebih baik tanpa diuretik.
Diuretik, yang dikenal sebagai pil air, adalah golongan obat yang berfungsi untuk meningkatkan produksi urine dan membantu tubuh membuang kelebihan cairan dan garam. Obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, edema, dan gagal jantung.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Binaragawan Berusia 20 Tahun Tewas, Jantungnya Berhenti karena Dehidrasi"