 |
| Ilustrasi minum kopi (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages) |
Bagi sejumlah orang, minum kopi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, mungkin untuk mengawali pagi, atau untuk teman bekerja di siang hari.
Saat berpuasa, tentunya ada perubahan waktu konsumsi kopi. Lalu kapan waktu terbaik untuk minum kopi saat puasa Ramadan?
Konsumsi kopi selama bulan puasa perlu diperhatikan agar tidak mengganggu kesehatan. Spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menyarankan waktu terbaik untuk minum kopi adalah setelah berbuka puasa dalam keadaan perut sudah terisi.
Menurut dr Aru, konsumsi kopi saat berbuka boleh saja bagi mereka yang tidak memiliki masalah lambung. Namun, bagi pengidap gastritis atau penyakit asam lambung, istilah awam dari penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), minuman berkafein ini bisa memicu risiko gangguan pada lambung.
"kalau saya saran saya setelah berbuka. Berbuka biasa setelah itu. Tapi hati-hati pada gastritis atau (penyakit) asam lambung, takutnya merangsang gangguan lambung," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2025).
Sementara menurut spesialis urologi dr Nur Rasyid, SpU, kopi boleh diminum baik saat sahur ataupun beberapa jam setelah berbuka puasa. Syaratnya, perut harus terisi terlebih dahulu jika memang mau minum kopi.
"Minum kopi nggak akan jadi bikin dehidrasi jika diminum saat sahur. Disesuaikan. Kalau mau setelah berpuasa bisa, tapi sesudah makan," katanya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (26/2).
Minum kopi saat berpuasa juga sebaiknya tidak di dekat waktu tidur. Sebab kandungan kafein dalam kopi bisa membuat seseorang sulit tidur.
"Kalau punya masalah hipertensi tentu harus dikurangi. Kalau sehat, boleh lah," ungkap dia.
Pastikan meminum kopi dalam keadaan perut terisi dan penting untuk memastikan kondisi tubuh baik-baik saja saat minum kopi di bulan puasa.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Saran Dokter Agar Minum Kopi Tetap Aman Bagi Lambung Selama Bulan Puasa"