07 March 2025

Inikah Penyebab Wabah Campak Serang AS?

Foto: ilustrasi/thinkstock

Wabah campak baru-baru ini di Amerika Serikat meningkatkan kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan masyarakat, terutama karena tingkat vaksinasi pada anak-anak masih rendah. Kekhawatiran tahun ini muncul setelah kematian pertama yang dilaporkan di AS sejak 2015 dan menyusul peningkatan signifikan jumlah kasus pada tahun 2024.

Diberitakan CNN, wabah terbanyak di Texas Barat kemungkinan bertanggung jawab atas lonjakan kasus nasional sejauh ini pada tahun 2025. Lebih dari 140 kasus telah dilaporkan di negara bagian tersebut, menurut departemen kesehatan negara bagian pada akhir Februari.

Kematian pertama telah dilaporkan dalam wabah campak yang terjadi di Texas bagian barat. Pejabat kesehatan mengatakan seorang anak dengan penyakit tersebut yang dirawat di rumah sakit meninggal dalam semalam.

Campak adalah penyakit yang sangat menular melalui udara. Penyakit ini dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius atau kematian, terutama bagi anak-anak yang masih kecil dan tidak divaksinasi.

Campak telah diberantas di AS pada tahun 2000. Kasus impor diperkirakan terjadi, tetapi ketika tingkat vaksinasi tinggi, risikonya tetap rendah dan wabah jarang terjadi. Wabah pada tahun 2019, khususnya dua di komunitas Yahudi Ortodoks yang kurang diimunisasi di New York, mengancam status eliminasi campak di AS.

"Jika wabah campak berlanjut selama satu tahun atau lebih, Amerika Serikat dapat kehilangan status eliminasi campaknya," menurut CDC.

Karena campak sangat menular, cakupan vaksinasi tingkat tinggi adalah kunci untuk meminimalkan penyebaran. AS telah menetapkan target tingkat vaksinasi sebesar 95%, tetapi cakupan di antara anak-anak TK telah turun di bawah itu dalam beberapa tahun terakhir.

Penyelesaian rangkaian vaksin MMR di antara anak-anak TK menurun dari 95,2% selama tahun ajaran 2019-2020 menjadi 92,7% pada tahun ajaran 2023-2024, yang menyebabkan sekitar 280.000 orang berisiko.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "AS Dihantui Wabah Campak, Vaksinasi Rendah Jadi Biang Keroknya"