05 March 2025

Wabah Campak Kembali Muncul di AS, Ini Respon Menkes Kennedy yang 'Antivaksin'

Foto: iStock

Wabah campak muncul lagi di Amerika Serikat tepatnya di West Texas dengan kurang lebih 120 anak terinfeksi dan satu di antaranya meninggal dunia. Wabah ini mengkhawatirkan sebab campak sebelumnya telah dieliminasi di AS pada tahun 2000 dan tak ada wabah yang berlangsung lama sejak saat itu.

Tanggapan langsung Menteri Kesehatan AS RF Kennedy Jr terhadap berita kematian akibat campak, yang pertama di AS sejak 2015, adalah dengan mengatakan bahwa wabah seperti itu adalah kejadian biasa. Ia secara keliru menyinggung dua kematian dan mengatakan bahwa pasien yang dirawat di rumah sakit dirawat "terutama untuk alasan karantina".

"Bukan kejadian yang tidak biasa," kata dia dikutip dari Reuters.

Kennedy juga mengatakan AS juga mengalami wabah campak setiap tahun.

Beberapa ahli mencatat bahwa meningkatnya skeptisisme terhadap vaksin, yang sebagian didorong oleh upaya Kennedy selama bertahun-tahun untuk menebar keraguan tentang keamanan dan kemanjuran imunisasi, telah mengakibatkan munculnya kelompok individu yang tidak divaksinasi atau kurang divaksinasi yang merupakan lahan subur bagi infeksi.

Terlebih kasus campak yang dirawat di rumah sakit adalah anak yang tidak diimunisasi sehingga mengalami masalah pernapasan serius.

"Virus ini dapat menimbulkan konsekuensi yang parah dan mematikan," kata Dr Amy Thompson, seorang dokter anak dan kepala eksekutif Covenant Children's Hospital di Lubbock, Texas, pada konferensi pers tentang kematian seorang anak usia sekolah akibat campak.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wabah Campak Menggila di AS, Respons Menkes Kennedy yang 'Antivaksin' Disorot"