06 March 2025

WHO Selidiki Penyebab Penyakit Misterius yang Tewaskan 60 Orang di Kongo

Potret pelayanan kesehatan di RD Kongo. (Foto: REUTERS/Arlette Bashizi)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menduga penyebab kematian 60 orang di Republik Demokratik Kongo dipicu kontaminasi air di wilayah tersebut. Namun masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan yang pasti.

Dokter saat ini sedang menyelidiki lebih dari 1.000 penyakit yang kemungkinan menjadi penyebab ratusan warga di provinsi Equateur, Kongo, terjangkit penyakit misterius. Sejauh ini mereka masih belum bisa menyimpulkan penyebabnya.

Kepala tanggap darurat WHO, Dr Michael Ryan, mengatakan bahwa untuk salah satu desa terdapat "tingkat kecurigaan yang sangat kuat terhadap peristiwa keracunan yang terkait dengan keracunan sumber air."

Dr Ryan tidak menjelaskan apakah yang ia maksud adalah kontaminasi karena kecelakaan, kelalaian, atau tindakan yang disengaja. Ia juga tidak menyebutkan desa tempat keracunan tersebut diduga terjadi.

"Kami tidak akan berhenti menyelidiki sampai kami yakin bahwa penyebab sebenarnya atau penyebab mutlak dari apa yang terjadi di sini diselidiki sepenuhnya," kata Dr Ryan dikutip dari CNN, Senin (3/3/2025).

Penyakit misterius ini pertama kali terdeteksi pada akhir Januari di desa Boloko setelah tiga anak memakan kelelawar dan meninggal dalam waktu 48 jam.

Sebanyak dua belas kasus dan delapan kematian telah tercatat di Boloko, tanpa ada kasus baru yang tercatat sejak Januari, kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa hampir setengah dari kematian di sana terjadi dalam beberapa jam setelah timbulnya gejala.

Desa Bomate di zona kesehatan Basankusu, sekitar 200 kilometer dari Boloko, adalah yang paling terdampak: 98% kasus dan 86% kematian telah tercatat di wilayah tersebut.

Pemicu lain yang mungkin menjadi penyebab kematian tersebut adalah "peristiwa jenis racun baik dari perspektif biologis seperti meningitis atau dari paparan bahan kimia," kata kepala kedaruratan WHO itu, mengutip penyelidikan sistematis yang sejauh ini dilakukan oleh para ahli.

Namun, para pejabat belum dapat memastikan penyebab utama penyakit tersebut, katanya, seraya menambahkan bahwa tingginya angka malaria dan penyakit umum lainnya di desa-desa tersebut membuat sulit untuk menentukan penyebabnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "WHO Masih Pelajari 'Penyakit Misterius' yang Tewaskan 60 Orang di RD Kongo"