11 April 2025

Kasus Kematian Maradona Masuki Babak Baru, Ini Kata Dokter

Diego Maradona Foto: (Getty Images)

Kasus kematian legenda sepakbola Argentina, Diego Armando Maradona memasuki babak baru. Seorang dokter bersaksi di persidangan bahwa seharusnya Maradona dirawat di pusat rehabilitasi, alih-alih dibawa pulang ke rumah setelah operasi yang dilakukannya pada tahun 2020.

Dikutip dari APNews, pemain yang memimpin La Albiceleste merengkuh gelar Piala Dunia tahun 1986 tersebut menghembuskan napas terakhir pada 25 November 2020. Ini setelah dirinya menjalani perawatan di rumah sakit pinggiran Buenos Aires, saat itu usianya 60 tahun.

"Dia seharusnya pergi ke klinik rehabilitasi, tempat yang lebih aman baginya," kata Mario Alejandro Schiter, dokter yang merawat Maradona selama dua dekade di pengadilan.

Schiter diketahui cukup mengenal baik sosok Maradona, karena dirinya yang merawat ketika pemilik gol 'tangan Tuhan' tersebut kecanduan narkoba.

"Karena saya mengenal pasien tersebut, saya tidak akan menyarankan rawat inap di rumah. Dia tidak mudah dirawat, mengingat saya tahu langsung, bahwa saya pernah merawatnya di saat terburuk dalam hidupnya," imbuh Schiter.

Setidaknya ada 7 tim medis yang dituntut oleh jaksa akibat sebuah kelalaian, hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia. Jaksa menilai bahwa kematian Maradona sebenarnya bisa dihindari, jika tim medis bertindak secara cepat tanggap.

Para terdakwa dalam kasus tersebut adalah seorang ahli bedah saraf, seorang psikiater, seorang psikolog, seorang koordinator medis, seorang koordinator keperawatan, seorang dokter dan perawat malam.

Di persidangan, para terdakwa mengatakan bahwa Maradona menolak perawatan lebih lanjut dan seharusnya tinggal di rumah sakit lebih lama setelah operasinya. Atas kejadian ini, mereka bersiap menghadapi hukuman penjara hingga 25 tahun.

Mantan istri Maradona, Veronica Ojeda mengatakan bahwa tenaga medis tersebut berbohong terkait kasus kematian Maradona.

"Diego sendirian, tidak ada seorang pun di sana, hanya pengawalnya," tambah Ojeda.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Babak Baru Kematian Maradona, Dokter: Seharusnya Tak Dirawat di Rumah"