02 May 2025

Awalnya Iseng ke ChatGPT, Ternyata Wanita Ini Kena Kanker Darah

Foto: iStock

Kisah Marley Garnreiter (27) yang 'didiagnosis' kanker darah pasca iseng bertanya ke ChatGPT, mendadak disorot. Pasalnya, setahun setelahnya dokter menyampaikan diagnosis yang sama.

Mulanya, ia mengira gejala keringat di malam hari dan kulit gatal yang dialami hanya dampak dari kecemasan setelah ayahnya meninggal karena kanker usus besar.

Dia memasukkan daftar gejala ke ChatGPT dan hasilnya disebut mengidap kanker darah. Ia lantas mengumumkan diagnosis tersebut kepada teman-temannya, tetapi tak banyak yang percaya dan menyarankan Garnreiter untuk benar-benar memeriksakan diri secara fisik ke fasilitas kesehatan.

Terlebih, keluhan di hari-hari berikutnya terus bertambah, termasuk rasa nyeri di dada.

"Ada yang tidak beres. Dada saya terasa nyeri dan saya merasa lelah sepanjang waktu," katanya.

Hasil pemindaian menunjukkan 'massa besar' di paru-paru kirinya, dan tes menunjukkan ia mengidap limfoma Hodgkin. Seperti yang dijelaskan oleh Cleveland Clinic, itu adalah jenis kanker darah yang bermula di sel darah putih.

Chat GPT, yang telah mendiagnosisnya setahun sebelumnya, benar.

Garnreiter mengaku sempat tidak terima.

"Saya tidak ingin keluarga saya mengalami hal ini sekali lagi," katanya, karena ia kini akan menjalani kemoterapi pada bulan Maret, sekitar setahun setelah ayahnya meninggal karena kanker.

Kasus limfoma Hodgkin lebih jarang terjadi daripada Limfoma non-Hodgkin yang diyakini lebih mudah diobati. Menurut Klinik Cleveland, tingkat kelangsungan hidup terendah sebesar 81 persen setelah lima tahun.

Gejalanya meliputi kulit gatal dan keringat malam, serta nyeri perut, demam, dan kelelahan. Garnreiter mengatakan ia ingin memperingatkan orang lain untuk memperjuangkan diri mereka sendiri.

"Sangat penting untuk mendengarkan tubuh kita," katanya. "Terkadang kita cenderung kehilangan hubungan dengan diri kita sendiri."

Kasus semacam ini tentu saja bisa terjadi karena adanya kebetulan, atau ketidaksengajaan yang jarang disadari. Prioritas utama saat mengeluhkan gejala, tetap perlu mendatangi profesional, demi mendapatkan penanganan atau pengobatan sedini mungkin.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wanita Ini Kena Kanker Darah di Usia 27, Awalnya Iseng Nanya ChatGPT"