24 May 2025

COVID-19 di DKI Tercatat Ada 35 Kasus, Dinkes: Tidak Ada Peningkatan

Foto: Agung Pambudhy

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta dilaporkan relatif terkendali. Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tidak ada tren peningkatan kasus signifikan dalam beberapa waktu terakhir, seperti yang dilaporkan banyak negara tetangga termasuk Singapura.

DKI Jakarta juga tidak bebas alias nihil kasus kematian COVID-19 sepanjang 2025.

"Perlu kami tekankan, tidak ada kematian yang dilaporkan akibat Covid-19 selama periode 2025, dan hingga saat ini, tidak ditemukan adanya tren peningkatan kasus di Jakarta," beber Ani dalam keterangan tertulis, saat dikonfirmasi detikcom Jumat (23/5/2025).

Dinkes DKI mencatat sedikitnya 35 kasus positif COVID-19 dari awal Januari hingga 20 Mei 2025. Puncak kasus terjadi pada Januari dengan total 25 kasus. Setelahnya, tren laporan kasus COVID-19 terus menurun.

Meski situasi tersebut menandakan kondisi COVID-19 DKI Jakarta relatif aman, Ani tetap mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Terlebih, saat sedang bergejala atau melihat lingkungan sekitar jatuh sakit.

Mengingat, peningkatan kasus COVID-19 tidak hanya terjadi di Singapura, melainkan Thailand, Hongkong, hingga terbaru di India.

Ani menyebut Dinkes DKI sedikitnya melakukan tiga langkah pencegahan. Pertama, memperkuat sistem surveilans dan laporan di puskesmas maupun rumah sakit.

Kedua, memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan, termasuk tenaga medis, ruang isolasi, juga sistem rujukan.

"Mengintensifkan edukasi masyarakat untuk tetap menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan, memakai masker saat bergejala, dan menjaga etika batuk-bersin," pungkas Ani.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "DKI Catat 35 Kasus Positif COVID-19 di 2025, Dinkes Klaim Tak Ada Peningkatan"