![]() |
Ilustrasi cuaca panas (Foto: Getty Images/iStockphoto/krungchingpixs) |
Pakistan dilaporkan mengalami gelombang panas atau heatwave dengan suhu mencapai 46 derajat celcius. Imbas hal tersebut, pemerintah setempat terpaksa meliburkan sekolah lebih awal. Menteri Pendidikan Provinsi Punjab, Rana Sikander Hayat mengatakan liburan musim panas akan dimulai pada 28 Mei, bukan lagi 1 Juni.
Jam pelajaran sebelum liburan musim panas juga diubah. Pihak sekolah mendapatkan instruksi untuk mengakhiri kegiatan dua jam lebih awal, yakni pada pukul 11.30 waktu setempat.
"Karena gelombang panas yang terjadi terus menerus," sebuah pemberitahuan dari departemen pendidikan setempat, Dikutip dari France24.
Pakistan menjadi salah satu negara yang paling rentan terhadap pemanasan global. Negara ini mengalami suhu yang luar biasa tinggi, setelah musing dingin yang kering.
Diketahui, suhu melonjak mendekati rekor tertinggi pada bulan April, yakni mencapai 46,5 derajat celsius di beberapa wilayah di Punjab.
Badan Meteorologi Nasional Pakistan, memperkirakan suhu akan terus melonjak di wilayah Utara Provinsi Punjab. Diperkirakan suhu akan naik 5 sampai 7 derajat celsius.
Pada bulan Mei tahun lalu, sekolah-sekolah di provinsi yang melayani puluhan juta anak-anak juga ditutup karena gelombang panas. Pada bulan November tahun lalu juga, sekolah-sekolah juga ditutup karena tingginya tingkat kabut asap beracun.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pakistan Alami Gelombang Panas, Suhu Capai 46 Derajat Celsius"