26 June 2025

Bahayanya Minum Obat Tanpa Resep Dokter ke Ginjal

Ilustrasi obat. (Foto: Getty Images/stefanamer)

Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi menyaring darah, membuang limbah, serta kelebihan cairan melalui urine. Fungsi tersebut penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.

Konsumsi obat-obatan tanpa resep dokter dapat membebani dan merusak jaringan ginjal secara perlahan. Tanpa pengawasan medis, risiko gangguan ginjal akibat efek samping atau dosis yang tidak sesuai bisa meningkat signifikan.

Bahaya Minum Obat Tanpa Resep pada Ginjal

Dalam beberapa kondisi, resep dokter diperlukan untuk pengobatan sebuah penyakit. Misalnya, obat berlabel merah dengan huruf 'K' (keras), diperlukan resep dokter untuk mendapatkannya.

Obat bebas berlabel lingkaran hijau dan biru sebenarnya bisa dibeli secara bebas di apotek. Namun, penggunaannya tetap harus sesuai anjuran agar tidak berlebihan. Jika keluhan masih muncul dalam beberapa hari, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapat obat dan dosis yang paling tepat.

Apa saja sih dampak mengonsumsi obat tanpa resep pada ginjal?

1. Merusak Ginjal (Nefrotoksisitas)
Nefrotoksisitas merupakan proses kerusakan ginjal akibat konsumsi obat, zat kimia, atau racun. Kondisi dapat memicu penyakit ginjal kronis.

Toksisitas mempengaruhi banyak bagian fungsional kecil ginjal yang disebut nefron, merusak ginjal, dan mengurangi efektivitasnya dalam menyaring darah, dan membuang limbah dari dalam tubuh.

2. Mengganggu Aliran Darah ke Ginjal
Menurut National Kidney Foundation, penggunaan beberapa obat pereda nyeri non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) dapat menurunkan jumlah darah yang mengalir ke ginjal.

Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah menyebabkan kerusakan ginjal, terutama dengan dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang. Beberapa jenisnya seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin.

3. Membentuk Batu Ginjal
Konsumsi obat atau suplemen sembarangan juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU menuturkan risiko batu ginjal akan semakin membesar jika memiliki gaya hidup yang buruk.

"Faktor (batu ginjal) itu konsumsi obat-obatan dan suplemen tertentu, misalnya vitamin C berlebihan. Selain itu juga, pola makan terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung garam dan kristal, lalu kurangnya aktivitas fisik atau olahraga," kata dr Hilman katanya ketika dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

4. Mengganggu Kesimbangan Elektrolit
Masalah ginjal yang dipicu oleh konsumsi obat tanpa resep dokter juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit. Ketidakseimbangan elektrolit terjadi ketika kadar mineral tertentu, seperti sodium, magnesium, atau kalium, dalam darah terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Air membentuk lebih dari setengah keseluruhan berat badan. Sebagian besar cairan tersimpan dalam darah dan cairan di dalam dan sekitar sel, yang disebut kompartemen cairan.

Organ seperti ginjal dan hati, bersama jaringan tubuh lainnya, terus bekerja mengatur kadar cairan dengan memindahkan elektrolit masuk dan keluar dari kompartemen tersebut. Masalahnya, penyakit ginjal dapat mengganggu proses tersebut.

5. Memicu Dehidrasi
Beberapa jenis obat tekanan darah tinggi atau penyakit jantung memiliki sifat diuretik. Obat bersifat diuretik membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan dan garam melalui urine.

Obat ini sebenarnya baik untuk pengidap penyakit ginjal atau gagal jantung, tapi jika dikonsumsi sembarangan atau berlebihan, obat ini bisa memicu dehidrasi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter: 5 Masalah ke Ginjal Jika Sering Konsumsi Obat Tanpa Resep"