21 June 2025

Kisah Pria yang Gagal Ginjal Akibat Dehidrasi Parah

Foto ilustrasi: Getty Images/gorodenkoff

Seorang dokter menceritakan pengalaman pasiennya yang mengalami gagal ginjal. Hal ini disebabkan kondisi dehidrasi yang tidak disadari.

Dokter sekaligus direktur dari Max Healthcare, India, Dr Rommel Tickoo, mengatakan kasus ini dialami seorang pria berusia 75 tahun. Setiap harinya, pasien yang tidak disebutkan namanya itu selalu berjalan kaki untuk membeli kebutuhan pokok di pasar lokal.

Meski gelombang panas yang menyebabkan suhu di daerah tersebut mencapai 50 derajat Celsius, lansia itu tetap menjalani rutinitasnya. Rasa haus dan dehidrasi tidak pernah dirasakan oleh pasien.

Sampai pada akhirnya, lansia tersebut mengalami dehidrasi yang parah dan dilarikan ke ruang gawat darurat. Setelah diperiksa, pasien didiagnosis mengalami kerusakan ginjal dan diberi cairan infus.

"Pasien kami tidak terhidrasi dengan baik meskipun terpapar sinar matahari, kehilangan banyak cairan daripada yang dapat diisinya kembali," jelas Dr Tickoo yang dikutip dari Indian Express.

"Jadi, yang dialaminya adalah kelelahan akibat panas, yang hampir mendekati serangan panas atau heatstroke," sambungnya.

Selain itu, pasien juga mengidap hipertensi dan mengonsumsi diuretik untuk mengatur tekanan darahnya. Hal itu yang membuat tubuhnya kehilangan lebih banyak air, mengganggu keseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium, yang bertanggung jawab untuk fungsi tubuhnya.

"Fungsi ginjalnya terganggu. Penurunan volume darah yang parah akibat dehidrasi telah mendorong tubuhnya ke kondisi syok, kondisi yang mengancam jiwa yang ditandai dengan tekanan darah dan kadar oksigen rendah," terang Dr Tickoo.

Pasien tersebut juga mengalami gejala lain akibat dehidrasi itu, seperti mulut kering dan cedera ginjal. Ia tidak bisa buang air kecil, pusing, kebingungan, dan mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.

Pada kasus lain, pasien juga melaporkan infeksi saluran kemih (ISK) karena urine yang pekat. Selain itu, bisa muncul masalah jantung, seperti detak jantung tidak teratur (aritmia), dan angina karena jantung sedang stres dengan volume darah yang lebih rendah di dalam tubuh.

Mengapa Dehidrasi dapat Mempengaruhi Ginjal?

Dehidrasi menyebabkan penurunan volume darah, yang dapat mengurangi jumlah darah yang mengalir ke ginjal. Hal ini dapat menghambat kemampuan ginjal untuk menyaring racun dari darah.

Kondisi ini mengakibatkan konsentrasi mineral dan produk limbah yang lebih tinggi dalam urine, sehingga meningkatkan risiko batu ginjal. Muncul rasa sakit dan penyumbatan di saluran kemih, yang berpotensi merusak ginjal.

Dalam kasus yang parah, dehidrasi bisa menyebabkan cedera ginjal akut atau hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cerita Pria yang Kena Gagal Ginjal gegara Dehidrasi Parah, Ini Awal Mulanya"