21 June 2025

Mengenal Metode Diet 2-2-2 yang Disebut Bisa Turunkan BB

Foto: Ilustrasi diet (Getty Images/Davizro)

Ada berbagai macam metode diet untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah 2-2-2 yang disebut bisa menghempaskan lemak. Sama seperti rutinitas penurunan berat badan lainnya, diet ini mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Pada dasarnya metode diet 2-2-2 merupakan kombinasi dari kebiasaan makanan sehat, puasa, dan olahraga berat. Lantas, bagaimana cara melakukannya.

Apa Itu Metode 2-2-2?

Metode 2-2-2 diciptakan oleh penulis buku The Met Flex Diet: Burn Better Fuel, Burn More Fat, Ian Smith, MD. Dikutip dari Eat This Not That, metode ini menggabungkan diet keto, puasa intermittent, pengaturan asupan karbohidrat, dan latihan interval intensitas tinggi (HIIT). Ada tiga angka 2 dalam metode ini dengan makna yang berbeda.

"Ini bergantian antara dua jenis makanan: makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat, dua taktik yang tidak terkait makanan seperti penimbangan mingguan dan pencatatan jurnal, dan dua latihan gaya HIIT." kata Smith.

Dikutip dari laman Women's Health, menurut Smith, metode 2-2-2 secara teori bisa meningkatkan fleksibilitas metabolisme untuk pembakaran lemak dan karbohidrat, serta mendorong penurunan berat badan. Meski belum ada penelitian yang menghubungkan rencana diet ni dengan penurunan berat badan, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa latihan HIIT bisa menyebabkan penurunan berat badan dan peningkatan kebugaran kardiorespirasi.

Cara Menjalankan Metode 2-2-2

Diet 2-2-2 dilakukan selama enam minggu dengan metode yang berbeda-beda. Begini caranya.
  • Minggu pertama: Puasa intermiten 14:10, yaitu berpuasa selama 14 jam dan makan selama 10 jam.
  • Minggu kedua: Puasa berkala 5:2, di mana 2 hari dalam minggu itu mengonsumsi 500 kalori. Pada hari lainnya, makanan bisa dikonsumsi seperti biasa, tapi batasi hanya pada karbohidrat dan protein.
  • Minggu ketiga dan keempat: Puasa intermittent 16:8, yaitu puasa selama 16 jam dan makan dalam rentang waktu delapan jam. Makanan yang dikonsumsi bergantian antara makanan keto lemak tinggi dan makanan dengan banyak kandungan karbohidrat.
  • Minggu kelima dan keenam: Puasa berkala dengan pola 5:2, yaitu 2 hari dalam seminggu mengonsumsi 500 kalori. Pada hari lainnya, makanan yang dikonsumsi bergantian antara makanan keto berlemak tinggi dan makanan yang mengandung banyak karbohidrat.
Sementara, untuk latihannya terdiri dari tiga jenis, yaitu latihan aerobik seperti jalan kaki, latihan kekuatan, dan latihan interval intensitas tinggi (HIIT).

Pro-Kontra Diet 2-2-2

Meski disebut bisa menurunkan berat badan, menurut ahli diet dan spesialis dietetika olahraga, Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, metode 2-2-2 tidak memberi nutrisi yang seimbang.

"Dari sudut pandang ahli diet terdaftar, diet ini tidak memberikan nutrisi seimbang, sehingga kurang berkelanjutan dibandingkan diet terkontrol kalori lainnya dengan tindakan yang tidak terlalu ekstrim. Karenanya, diet ini disarankan hanya dilakukan dalam waktu yang terbatas saja untuk mendapatkan penurunan berat badan secara cepat," kata Goodson.

Penting untuk mendiskusikan rencana diet ini dengan dokter atau ahli diet sebelum melakukannya. Diketahui bahwa metode 2-2-2 melibatkan makanan tinggi karbohidrat.

"Makanan tinggi karbohidrat dan makanan sangat rendah karbohidrat mempunyai kemampuan untuk menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah sehingga membuat orang mengalami hipoglikemik, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, sakit kepala, dan banyak lagi," tambahnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cara Jalani Metode Diet 2-2-2 yang Disebut Bisa Bantu Turunkan Berat Badan"