29 June 2025

Riset: Sarapan Lebih Siang Bisa Membantu Turunkan Lonjakan Gula Darah

Foto: llustrasi sarapan (Getty Images/ferlistockphoto)

Waktu sarapan ternyata bisa berdampak besar pada kadar gula darah, terutama bagi pengidap diabetes tipe 2. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan di Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews, para peneliti menemukan sarapan lebih siang, yakni pukul 09.30 atau 12.00 siang, dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah setelah makan dibandingkan sarapan pagi pukul 07.00.

Penelitian ini dilakukan pada 14 orang dewasa pengidap diabetes tipe 2 di Australia. Selama enam minggu, mereka diminta sarapan pada waktu yang berbeda yakni:
  • Pukul 07.00 (pagi)
  • 09.30 (pagi menjelang siang)
  • 12.00 (tengah hari).
Hasilnya, peserta yang sarapan di waktu lebih siang mengalami lonjakan gula darah lebih rendah.

"Penurunan kadar gula darah paling tinggi tercatat pada mereka yang sarapan pukul 09.30 dan 12.00, dibandingkan dengan yang makan lebih pagi," tulis tim peneliti, dikutip dari News Medical, Kamis (26/6/2025).

Menariknya, aktivitas jalan kaki 20 menit setelah sarapan hanya memberi sedikit tambahan manfaat bagi yang sarapan pukul 07.00 dan 12.00. Sementara pada mereka yang makan pukul 09.30, olahraga ringan itu tidak berdampak berarti terhadap gula darah.

Kenapa Sarapan Siang Bisa Lebih Baik?

Peneliti menjelaskan lonjakan gula darah di pagi hari kemungkinan dipicu oleh dua hal, tingginya kadar hormon kortisol sekitar pukul 08.00 dan fenomena 'dawn phenomenon' atau lonjakan gula darah alami saat bangun tidur, yang umum terjadi pada pengidap diabetes tipe 2.

Dengan menggeser waktu sarapan ke pukul 09.30 atau bahkan 12.00 siang, tubuh kemungkinan sudah melewati fase lonjakan tersebut, sehingga kadar gula darah setelah makan tidak naik drastis.

"Temuan ini bisa jadi strategi praktis dan non-invasif untuk bantu pasien diabetes mengelola gula darah tanpa obat tambahan," tambah peneliti.

Meski tampak menjanjikan, para ahli mengingatkan pola makan tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Terpenting, jangan asal menunda makan tanpa bimbingan tenaga medis. Apalagi kalau sambil minum obat antidiabetes yang harus dikonsumsi bersamaan dengan makanan.

"Kalau mau coba geser waktu sarapan, pastikan konsisten dan tetap menjaga pola makan sehat," kata peneliti.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menunda Sarapan Bisa Turunkan Lonjakan Gula Darah, Ini Penjelasan Riset"