![]() |
Ibadah haji. (Foto: ibrahim uz/Unsplash) |
Puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) jadi momen paling ditunggu sekaligus paling berat bagi jemaah. Di tengah suhu ekstrem yang bisa tembus 40 derajat celcius lebih, risiko heat stroke atau serangan panas bisa menjadi ancaman serius.
"Heat stroke itu kondisi gawat darurat yang bisa fatal jika tidak ditangani cepat. Ini terjadi saat tubuh gagal mengatur suhu, dan suhu inti tubuh bisa melonjak di atas 40 derajat celcius," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo, dalam keterangan resminya, Senin (2/6/2025).
Gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain suhu tubuh yang sangat tinggi, kulit panas dan memerah (kadang kering atau tetap lembap), sakit kepala berdenyut, pusing, kebingungan, mual, muntah, denyut nadi yang cepat dan kuat, bahkan sampai hilang kesadaran atau kejang.
Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Agama terus mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan secara maksimal selama pelaksanaan ibadah haji. Salah satu kunci utama pencegahan adalah menjaga hidrasi tubuh.
Hindari Minuman Ini
Jemaah diminta untuk minum air secara teratur, tidak menunggu haus, serta rutin mengonsumsi oralit untuk mengganti cairan dan elektrolit tubuh. Air zamzam yang tersedia melimpah diharapkan dimanfaatkan dengan baik. Di sisi lain, minuman manis atau berkafein seperti teh, kopi, dan soda justru sebaiknya dihindari karena bisa mempercepat dehidrasi.
Tips dari Kemenkes Biar Nggak Tumbang Saat Haji:
1. Hidrasi Maksimal
- Minum air putih rutin, jangan tunggu haus
- Minum air zamzam
- Rutin konsumsi oralit
- Menghindari kopi, teh manis, dan soda
- Bawa botol minum pribadi isi ulang
2. Lindungi Diri dari Matahari
- Menggunakan topi lebar, payung, atau handuk basah di kepala
- Cari tempat berteduh, menghindari panas terik pukul 10.00-16.00 waktu setempat
3. Jangan Lupa Istirahat
- Tidur cukup dan jangan memaksakan diri
- Kalau mulai lelah, pusing, atau mual, disarankan untuk langsung istirahat
4. Jaga Pola Makan
- Makan teratur dan tepat waktu
- Jangan konsumsi makanan lewat batas waktu
- Pilih makanan bergizi seimbang
5. Gunakan Teknologi Sederhana
- Semprotan air dingin/zamzam untuk mendinginkan tubuh
- Gunakan kipas tangan atau kipas mini portabel
6. Segera Cari Pertolongan!
- Jika merasa tidak enak badan atau alami gejala heat stroke, segera lapor ke petugas kesehatan
- Selalu bawa obat pribadi
- Informasikan kondisi medis ke ketua rombongan atau TKHK
"Kesehatan itu modal utama dalam ibadah. Semoga jemaah bisa menjalani rangkaian haji dengan aman dan lancar. Jaga diri, jangan sampai tumbang," tutup Liliek.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jemaah Haji Indonesia Diminta Waspada Serangan Heat Stroke, Efeknya Bisa Fatal"