21 June 2025

Warga Israel Stres Mental Akibat Perang Israel-Iran

Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Kementerian Kesehatan Israel melaporkan adanya 4.700 panggilan hotline dari masyarakat yang mencari pengobatan krisis kesehatan mental. Hal ini terjadi di tengah serangan dari Iran yang terus berlanjut ke Israel.

Dikutip dari The Jarusalem Post, kementerian juga mengungkapkan ratusan panggilan ke lembaga kesehatan mental dan penyedia layanan kesehatan setempat. Sebagai tanggapan, pihak dari kantor Menteri Kesehatan Uriel Busso telah memberlakukan protokol darurat, memperluas akses ke layanan kementerian sepanjang hari dan menyiapkan hotline serta ruang komando tambahan di seluruh Israel.

Sesuai dengan arahan yang dikeluarkan oleh Komando Front Dalam Negeri IDF, setiap lembaga kesehatan di negara tersebut telah membuka tempat perlindungannya untuk umum jika terjadi kondisi darurat.

Selain itu, kementerian telah meluncurkan layanan dukungan emosional yang luas melalui sesi terapi Zoom jarak jauh, evaluasi psikologis langsung, dan 'protokol kecemasan' terkoordinasi yang dilaksanakan secara gratis bagi mereka yang berada di lokasi yang terdampak rudal.

Delegasi dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Israel dikirim ke lokasi yang terdampak di kota-kota, seperti Tel Aviv, Ramat Gan, dan Bat Yam untuk memberikan bantuan mental awal. Selain itu, para delegasi membantu menghubungkan warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut ke jaringan dukungan sosial.

Protokol ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membatasi krisis kesehatan mental langsung dan efek jangka panjang dari sindrom stres pascatrauma (PTSD) di antara penduduk Israel.

Layanan di pusat rehabilitasi di seluruh negeri tetap tidak berubah, sesuai dengan situasi keamanan yang berkembang. Kementerian memerintahkan perluasan layanan digital bagi pasien yang ingin tetap tinggal di rumah.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dihujani Rudal Iran, Warga Israel Stres sampai Kena Mental"