03 July 2025

Badan Tetap Bau Walau Sudah Mandi? Ini Kata Pakar

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/Ake Ngiamsanguan)

Bau badan muncul ketika keringat bercampur dengan bakteri di kulit. Keringat itu sendiri sebenarnya tidak berbau, tapi ketika bercampur dengan bakteri di kulit, aroma tidak sedap baru akan muncul.

Jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh tidak selalu memengaruhi bau badan. Itulah sebabnya, seseorang bisa saja memiliki bau badan yang tidak sedap meski tidak banyak berkeringat.

Badan Bau Meski Sudah Mandi

Dalam banyak kasus, bau badan masih bisa tetap muncul meski sudah menjaga kebersihan tubuh dengan baik. Rupanya, ada beberapa kondisi yang dapat memicu masalah tersebut, khususnya dalam hal medis. Dikutip dari Very Well Health, berikut ini beberapa di antaranya:

Gaya Hidup
Ahli kecantikan Angela Palmer menuturkan faktor gaya hidup seperti berat badan, stres, dan pemilihan pakaian sangat menentukan munculnya bau badan. Pada orang dengan berat badan berlebih misalnya, lipatan kulit dapat menjadi tempat yang baik untuk bakteri berkembang di keringat.

Stres dapat meningkatkan detak jantung dan mengirim sinyal ke kelenjar keringat untuk mulai memproduksi keringat guna mengatur suhu tubuh dan keseimbangan cairan.

"Meskipun keringat bisa keluar dari kelenjar ekrin, keringat akibat stres lebih banyak diproduksi oleh kelenjar apokrin, yang menghasilkan keringat dengan bau lebih tajam," kata Palmer.

Kelenjar ekrin merupakan kelenjar yang mengeluarkan keringat bening langsung ke permukaan kulit dan berfungsi utama untuk mengatur suhu tubuh, serta tersebar di seluruh tubuh, terutama di telapak tangan, kaki, dan dahi. Sedangkan, kelenjar apokrin terletak di area tertentu seperti ketiak dan selangkangan, menghasilkan keringat yang lebih kental dan berbau karena mudah bercampur dengan bakteri.

Untuk beberapa jenis bahan pakaian yang kurang disarankan adalah poliester, spandeks, rayon, atau microfiber.

Makanan
Makanan yang mengandung sulfur dapat memperburuk bau badan. Makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya adalah bawang merah, bawang putih, brokoli, kubis, dan kembang kol.

Untuk orang yang sudah memiliki bau badan berlebih sebaiknya juga mengurangi asupan makanan yang meningkatkan produksi keringat. Misalnya makanan pedas, kafein, alkohol, dan rempah-rempah seperti jinten dan bubuk kari.

Kondisi Medis
Ada banyak hal yang dapat meningkatkan risiko munculnya bau badan meski sudah mandi. Misalnya orang dengan kondisi hiperhidrosis atau keringat berlebih, bahkan saat cuaca tidak panas atau tidak stres.

Orang yang sudah memiliki masalah bau badan sekaligus hiperhidrosis, mungkin akan memiliki bau badan yang lebih menyengat.

"Beberapa kondisi medis lain yang juga mengubah bau tubuh normal di antaranya diabetes, hipertiroid, nyeri asam urat, hingga infeksi kulit seperti trikomikosis aksilaris," jelas Palmer.

Diabetes dapat memicu bau badan karena tubuh menghasilkan keton berlebih saat membakar lemak sebagai sumber energi. Ini menimbulkan bau seperti buah busuk atau aseton.

Genetik dan Perubahan Hormon
Masalah bau badan juga bisa menurun. Gen merupakan salah satu faktor yang menentukan bau badan seseorang.

Selain itu, perubahan hormon juga sangat berpengaruh. Perubahan hormon biasanya terjadi ketika masa pubertas, kehamilan, atau menopause.

Dalam masa pubertas, lonjakan hormon membuat kelenjar keringat menjadi lebih aktif, sehingga memicu keringat yang meningkatkan risiko bau badan.

"Perubahan hormon saat hamil juga bisa meningkatkan suhu tubuh, membuat tubuh merasa lebih panas dari kenyataannya, sehingga memicu keringat berlebih dan bau badan," tandasnya.

Untuk mengatasinya, pastikan tetap mandi secara rutin (khususnya saat cuaca panas), gunakan sabun anti-bakteri, dan antiperspirant. Penggunaan antiperspirant diperlukan untuk mengurang keringat sebagai tempat berkembangnya bakteri.

Jangan lupa mencuci pakaian dengan benar, serta menggantinya secara rutin. Pertimbangkan juga untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika ada kemungkinan kondisi medis lain.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenapa Bau Badan Muncul Meski Sudah Mandi? Ini Kata Ahli"