![]() |
Ilustrasi vaksin HPV (Foto: iStockphoto/Getty Images/KTStock) |
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang berisikan imbauan kepada para orang tua agar tak mengizinkan anak-anaknya menerima vaksin Human papillomavirus (HPV) imbas efek samping berbahaya.
Unggahan tersebut menarasikan vaksin HPV dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seperti mandul, rahim kering, menopause dini, gangguan otak, kanker, autoimun, hingga kematian mendadak.
"*AWAS, PARA ORANG TUA**VAKSIN MEMATIKAN AKAN KEMBALI DIPAKSAKAN MASUK DARAH ANAK2 KALIAN**Efek Vaksin HPV * Mandul* Rahim Kering * Menopause Dini* Kanker * Masalah Otak * Autoimun* Meninggal Dunia0 *DATANGI KEPSEK ANAK2 KALIAN & KIAYI PONPES, CEPAT Lakukan PERJANJIAN TERTULIS, Satu Dimiliki Ortu dan Satunya lagi Dimiliki Kepsek / Kiayi. Untuk Antisipasi Pasukan D4JJ4L MENJEBAK ANAK2MU TIBA2..!*"
Bagaimana Faktanya?
Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG(K), menegaskan isu yang mengatakan vaksin HPV bikin mandul atau menopause adalah hoaks alias tidak benar.
Ia mengatakan, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut.
"Terkait dengan apakah vaksin HPV itu dihubungkan dengan kemandulan dan lain sebagainya atau menopause dini dan sebagainya, itu belum lagi terkatakan, hanya mitos, tidak fakta," tegas Prof Yudi saat ditemui di acara konferensi pers terkait Rekeomendasi POGI untuk Vaksin HPV Bagi Perempuan Pranikah dan Pasca Melahirkan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2026).
Sebaliknya, Menurut Prof Yudi, secara ilmiah, vaksin HPV aman dan tidak berdampak buruk terhadap sistem reproduksi perempuan. "Yang jelas, menurut ilmiah saja tidak ada masalah, tidak akan menyebabkan kemandulan," katanya.
Vaksinasi HPV justru menjadi salah satu langkah penting dalam mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus.
Senada, Kementerian Kesehatan RI melalui akun resminya juga menyatakan vaksin HPV aman dan tidak memicu kemandulan. Efek samping vaksin HPV mungkin dapat terjadi pada individu yang memiliki alergi terhadap komponen tertentu dalam vaksin, dan ini sangat jarang terjadi.
Jika mengalami efek samping, gejala yang dialami tidak serius alias ringan. Antara lain:
- demam ringan
- gatal atau memar di area suntikan
- nyeri otot atau sakit kepala.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral! Narasi Sebut Vaksin HPV Bikin Mandul hingga Menopause Dini, Ini Faktanya"