![]() |
Ilustrasi masakan daging. (Foto: Istock) |
Seringkali, masakan daging yang dibuat untuk keluarga tidak habis dalam sehari. Sayang dibuang, masakan akhirnya disimpan dalam kulkas, untuk dipanaskan keesokan harinya.
Sebenarnya boleh nggak sih, memanaskan masakan daging secara berulang? Begini penjelasan dari ahli.
Spesialis gizi dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS mengatakan menyimpan makanan dalam kulkas bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, ia kurang menyarankan memanaskan masakan daging berulang, karena dapat mengurangi kandungan nutrisi dan kualitas masakan.
"Semakin sering dipanaskan berulang, kandungan gizinya pasti berkurang. Jadi ya kalau bisa jangan sampai terlalu lama memanaskannya. Mungkin untuk (jeda) satu atau dua hari masih oke, kalau lebih dari itu sebaiknya nggak," kata dr Oki dalam sebuah wawancara bersama detikcom.
Menurutnya, memanaskan masakan daging yang ideal maksimal 2-3 kali untuk menjaga nutrisi di dalamnya.
"Kalau dipanaskan paling nggak sampai ada gelembungnya gitu. Terus diaduk supaya dia rata panasnya," tandasnya.
Cara Menyimpan Masakan Daging di Kulkas
Masakan daging yang tersisa masih boleh kok disimpan lagi. Pakar teknologi pangan sekaligus Ketua Umum Pergizi Pangan Prof Dr Ir Hardinsyah, MS membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan.
Masukkan Dalam Wadah Tersendiri
Pastikan masakan daging ditempatkan dalam wadah tersendiri dan tidak tercampur dengan masakan lain. Ini untuk mencegah penurunan kualitas lebih dini dari makanan sebelum dipanaskan.
"Misalnya dendeng balado tetap aja dia nggak boleh dicampur dengan yang lain, dia harus dikemas dalam kotak tersendiri, kemudian nanti waktu kita mau makan itu kan dikembalikan ke suhu biasa," jelas Prof Hardinsyah ketika dihubungi detikcom.
Pisahkan Daging dari Kuah
Untuk makanan basah, sebaiknya daging dipisahkan dulu dari kuahnya. Keberadaan cairan dari kuah dapat meningkatkan kecepatan kontaminasi pada masakan daging yang hendak disimpan.
"Misalnya juga rendang itu kan ada dua tipe, rendang yang berkuah itu dipisah dulu bumbunya. Atau rendang yang memang sudah kering, yang nggak lengket, berarti ya itulah yang dimasukkan (disimpan)," katanya.
Simpan di Freezer
Jika tidak ingin langsung mengonsumsi daging dalam satu atau dua hari, masakan bisa disimpan dalam freezer. Penyimpanan dalam freezer bisa memperpanjang ketahanan masakan.
Ia memperkirakan masa simpan masakan daging bisa bertahan mulai dari 2 minggu sampai 1 bulan sampai akhirnya mulai muncul perubahan cita rasa. Menurutnya, ini juga bergantung bagaimana cara pengolahan daging yang dilakukan. Jika masakan daging bertipe basah, maka masa simpannya bisa lebih pendek.
Ia juga mengingatkan pemanasan berulang dapat merusak kualitas dari masakan daging.
"Kalau (simpan) di kulkas (chiller) bisa, tapi ya hanya untuk dimakan beberapa hari seperti 2-3 hari. Kalau ingin sampai 1-2 minggu ya masuk freezer. Cuman ribet lagi ketika mau makan harus dipanasin lagi tambah rusak minyaknya teroksidasi," jelasnya.
Oksidasi terjadi ketika minyak, terutama minyak jenuh, bereaksi secara berlebih dengan oksigen dan panas, sehingga menghasilkan senyawa yang buruk untuk kesehatan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bolehkah Panaskan Masakan Daging Berulang? Ini Penjelasan Ahli"