![]() |
Foto: Ilustrasi hasil pemeriksaan (Getty Images/Natali_Mis) |
Mendengar kata tumor seringkali akan memicu rasa takut, meski tak semua tumor sebenarnya bersifat ganas. Mungkin orang-orang akan merasa lega saat didiagnosis memiliki tumor jinak karena dianggap tidak berbahaya.
Namun, apakah tumor jinak bisa berubah menjadi kanker? Bagaimana cara mengetahui apakah tumor bersifat kanker atau tidak?
Menurut dokter spesialis bedah onkologi, dr Haris Maruli, SpB(K)Onk, tumor jinak bisa berubah menjadi kanker, tapi kemungkinannya kecil. Hal ini sama halnya dengan jaringan sehat yang kemudian menjadi kanker.
"Kemungkinan tumor jinak menjadi kanker hampir sama kesempatannya dengan jaringan yang sehat menjadi kanker. Jadi kecil kemungkinan tumor jinak menjadi kanker," kata dr Haris dalam pemberitaan detikHealth sebelumnya.
Dikutip dari laman Very Well Health, dijelaskan pula bahwa tumor jinak sangat jarang berubah menjadi tumor ganas yang bersifat kanker. Tapi, beberapa tumor tertentu bisa menjadi ganas seiring berjalannya waktu. Ada kemungkinan juga tumor yang dianggap jinak ternyata ganas saat tumbuh dan berkembang.
"Tumor ganas bisa muncul dari mana saja, bisa dari jaringan yang sehat, bisa juga dari tumor jinak," jelas dr Haris.
Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas
Tumor jinak terdiri dari sel-sel yang yang tidak mengancam untuk menyerang jaringan lain. Sementara tumor ganas terdiri dari sel-sel kanker yang bisa tumbuh tak terkendali dan menyerang jaringan di sekitarnya. Berikut sejumlah perbedaan dari tumor jinak dan tumor ganas.
- Tumor Jinak
- Tidak bersifat kanker
- Tidak menyerang jaringan sekitar
- Tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya
- Sebagian besar tumbuh lambat
- Bentuknya halus
- Mungkin tidak memerlukan perawatan
- Bergeser ketika ditekan
- Tumor Ganas
- Bersifat kanker
- Bisa menyerang jaringan di sekitarnya
- Bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya
- Sebagian besar tumbuh dengan cepat
- Bentuk tidak beraturan
- Membutuhkan perawatan
- Tidak bergeser ketika ditekan
Bagaimana Mengetahui Apakah Tumor yang Dimiliki Bersifat Kanker?
Saat didiagnosa tumor jinak, dokter akan memastikan bahwa pasien tidak menderita kanker. Tergantung pada jenis tumor jinak, dokter mungkin akan menyarankan observasi atau pengangkatan untuk tujuan estetika atau kesehatan. Misalnya tumor mungkin memengaruhi organ penting dalam tubuh
Dikutip dari laman Cancer Center, jika mencurigai adanya kanker, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan meminta tes darah. Satu-satunya cara untuk memastikan adanya kanker atau tidak adalah dengan biopsi.
Selama biopsi, dokter akan mengambil sampel dari jaringan kecil tumor, lalu mengirimkannya ke laboratorium untuk diuji kanker atau tanda-tanda penyakit lainnya. Ahli patologi akan menganalisis sampel di bawah mikroskop dan menentukan, apakah kanker telah terdeteksi dan apakah sudah menyebar di dalam tubuh. Ahli patologi juga bisa membantu mengidentifikasi karakteristik tumor yang bisa membantu menentukan keputusan pengobatan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tumor Jinak Bisa Berubah Jadi Kanker? Ini Faktanya Menurut Dokter"