 |
| Foto: Saudi Press Agency (SPA) |
Ibadah Haji telah usai, namun tak sedikit para jamaah masih menyisakan rindu semenjak sampai kembali ke Tanah Air. Pernah ada cerita astronaut Arab membagikan kisah haru dengan potret Kakbah dari luar angkasa.
Seperti diketahui, ibadah Haji merupakan rukun Islam kelima yang ditunaikan bagi umatnya yang mampu. Setiap tahun, seluruh umat muslim di penjuru dunia datang ke Makkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah.
Momen tersebut pernah dipotret dari luar angkasa oleh seorang astronaut NASA beragama Islam. Lebih tepatnya, astronaut bernama Sultan Al-Neyadi itu memotret momen haji dari MBR Space Center dan Stasiun Luar Angkasa Internasional ketika sedang bertugas tahun 2023 silam.
Pria asal Uni Emirat Arab itu memperlihatkan suasana Kota Makkah jelang puncak Ibadah Haji dua tahun lalu pada siang hari. Masjidil Haram yang nuansa serba putih terlihat jelas dari antariksa, namun Makkah tidak begitu tampak.
"Hari ini adalah Hari Arafat, hari penting selama haji, yang mengingatkan kita bahwa iman bukan hanya tentang keyakinan, tetapi juga tindakan dan refleksi," tulis Al-Neyadi dikutip dari akun X miliknya.
"Semoga itu menginspirasi kita semua untuk memperjuangkan belas kasih, kerendahan hati, dan persatuan," ucapnya sembari membagikan foto pemandangan Makkah dari antariksa.
Today is Arafat Day, a pivotal day during Hajj, that reminds us that faith is not just about belief, but also action and reflection. May it inspire us all to strive for compassion, humility, and unity. Here’s a view of the holy site of Mecca 🕋 that I captured yesterday. pic.twitter.com/mGI65NeEmh
— Sultan AlNeyadi (@Astro_Alneyadi) June 27, 2023
Ini bukan kali pertama, Al Neyadi memperlihatkan Makkah. Sebelumnya, ia menunjukkan kecantikan Makkah di kala malam hari yang begitu terang sampai terlihat dari tempat tinggalnya di ISS.
Al-Neyadi diketahui sudah tinggal di ISS sejak 2 Maret 2025. Ia ke sana menggunakan bantuan wahana Crew Dragon yang ditopang oleh roket Falcon 9 milik SpaceX, perusahaan antariksa punya Elon Musk.
Astronaut Sultan Al-Neyadi bukanlah astronaut muslim pertama yang pergi ke luar angkasa. Sebelumnya, ada Pangeran Sultan Bin Salman Al-Saud yang ke antariksa pada 17 Juni 1985 menggunakan pesawat ulang-alik STS-51G dan menghabiskan waktu seminggu di ISS.
Diketahui bahwa Al-Neyadi melakukan 19 eksperimen khusus, seperti mengenai sakit punggung, biologi tumbuhan, kesehatan jantung, ilmu material, radiasi, tidur, dan cairan.
Tidak hanya ibadah Haji, Al-Neyadi juga sempat membagikan momen Tahun Baru Islam dari antariksa baru-baru ini. Dia mengunggah foto penampakan permukaan Bumi bersama dengan bulan sabit pertama di Tahun Baru Hijriah.
Tak lupa sebuah ucapan selamat tahun baru Islam yang ia alamatkan kepada semua umat muslim.
— Sultan AlNeyadi (@Astro_Alneyadi) June 26, 2025
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Potret Masjidil Haram dari Antariksa, Astronaut Arab Bagi Pesan Haru"